TANGERANGNEWS-Dari sebanyak sembilan situ (danau) yang ada di Kota Tangerang, kini menyusut menjadi hanya tinggal enam situ. Bahkan dua diantaranya sudah beralih fungsi menjadi sekolah dan lapangan olahraga.
Hal itu dinyatakan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang mengaku sangat mendukung upaya program dario BPK untuk melakukan audit terhadap situ yang ada di Kota Tangerang.”Kami sangat mengapresiasi inisiatif BPK yang mau melakukan audit yang bertujuan agar keberadaan situ dapat bermanfaat dan berfungsi optimal, sehingga pengalaman yang terjadi di Situ Gintung tidak terjadi di Kota Tangerang,” ujar Arief hari ini.
Sembilan situ yang ada di Kota Tangerang adalah Situ Cangkring, Situ Cipondoh, Situ Gede, Situ Kunciran, Situ Bulakan, Situ Plawad, Situ Bojong, Situ Kompeni dan Situ Kambing. Sedangkan dari sembilan itu yang sudah beralih ada dua situ yakni Situ Kompeni di Kecamatan Benda terkena lintasan Tol Sedyatmo dan Situ Kambing di Kecamatan Karang Tengah di Bangun Sekolah dan Lapangan olah raga.
Secara eksisting lokasi Situ berada di Kota Tangerang, namun untuk pengawasan, pengendalian dan pemanfaatannya menjadi tanggungjawab Pemerintah Propinsi Banten, jauhnya rentang kendali terhadap situ-situ yang ada menyebabkan Pemkot Tangerang kesulitan dalam pemeliharaan apalagi mengatasi persoalannya. “Namun Pemkot tetap berupaya mengantisipasi berbagai kemungkinan demi melindungi keselamatan warga masyarakat dan keberlangsungan situ sebagai tendon resapan air,” ujarnya.
Ketua Tim Audit BPK Krisnanto Adi Nugroho megatakan, bahwa Tim yang dipimpinnya akan melakukan audit secara Mobile selama 40 hari di Kota Tangerang, untuk input data yang bertitik berat pada dua kunci yakni mengenai penilaian kinerja penanggulanagan bencana dan kinerja pengelolaan Situ, dengan mengunjungi SKPD antara lain Bappeda, Inspektorat,Badan Pengendali Lingkungan Hidup Dinas PU, Tatakota dan DPKAD.