Connect With Us

Lahan Kuburan Diserobot, Warga Babakan Demo

| Senin, 10 Desember 2012 | 17:53

Kelurahan Babakan. (tangerangnews / rangga)

Reporter : Rangga A Zuliansyah

TANGERANG-Puluhan warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, mendemo kantor kelurahan setempat, Senin (10/12). Hal itu dipicu penyerobotan lahan hibah seluas 314 meter persegi di Kampung Betung, Kecamatan Cikokol, yang diperuntukkan untuk pemakaman warga.
 
Koordinator Aksi Deni Sukirman mengatakan bahwa, lahan yang seharusnya diperuntukkan sebagai pemakaman warga Kelurahan Babakan, saat ini telah dibangun sejumlah rumah. Pihaknya menduga ada permainan oknum di Kelurahan Babakan yang menjual tanah tersebut sebagai tempat pemukiman. “Kami minta tanah itu dikembalikan ke warga, tidak boleh ada bangunan,” ujarnya.
 
Menurutnya, pihak Kelurahan Babakan juga tidak pernah menanggapi aspirasi warga terkait penyerobotan lahan terebut. Untuk itu, warga menuntut agar oknum yang menjual tanah tersebut diadili serta menurunkan jabatan Lurah Babakan. “Kalau aspirasi kami tidak ditanggapi, kami akan bawa ke jalur hukum,” tukasnya.
 
Sementara Plh. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Babakan H Rosadi ketika dikonfirmasi menjelaskan kronologis peristiwa itu, bahwa pada tahun 1992, Kelurahan Babakan belum mekar, masih Kelurahan Sukasari. Kemudian Pengembang Modernland  menukar guling lahan warga seluas 5,7 hektare, dengan mengganti lahan di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
 
“Kemudian pada tahun 1998, terjadi memekaran Kelurahan Sukasari dan terbentuk Kelurahan Babakan. Selanjutnya pada tahun 2002, sesepuh warga Babakan berfikir untuk memiliki pemakaman yang dekat, tidak harus ke Rajeg. Akhirnya, sejumlah warga meminta bantua kepada Pengembang Moderndland,” ujarnya.
 
Atas kebijakan Pengembang Modernland, warga diberikan sejumlah uang . Lalu uang tersebut dibelikan lahan seluas 314 menter persegi di Kampung Betung, yang diperuntukkan sebagai pemakaman. “Atas kesepakatan bersama, warga memberikan kuasa kepada tokoh masyarakat, H Fahmi dan Ketua RW 06 H Darso untuk menandatangani akte tanah tersebut,” jelas Rosadi.
 
Rosadi menyatakan, hingga saat ini, tanah tersebut masih milik warga karena pihak Kelurahan Babakan tidak pernah menerima penyerahan akte tanah. “Jadi saya pikir, demo warga ini salah sasaran. Kelurahan Babakan tidak memegang akte itu, artinya tanah masih milik warga. Seharusnya warga mempertanyakan kepada pihak yang dikuasakan, yakni H Fahmi dan H Darso,” katanya.
 
 
TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

WISATA
Kerap Ramai saat Liburan, Pengunjung Pantai Tanjung Pasir Tangerang Keluhkan Fasilitas Minim

Kerap Ramai saat Liburan, Pengunjung Pantai Tanjung Pasir Tangerang Keluhkan Fasilitas Minim

Jumat, 4 April 2025 | 12:58

Pantai Tanjung Pasir, di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat setiap momen liburan termasuk saat Lebaran 2025.

KAB. TANGERANG
30 Tahun Dinanti, Jembatan Penghubung Tangerang dan Bogor Mulai Dibangun

30 Tahun Dinanti, Jembatan Penghubung Tangerang dan Bogor Mulai Dibangun

Kamis, 10 April 2025 | 20:30

Pembangunan Jembatan Parung Lawang yang menghubungkan Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang dengan Parung Panjang, Kabupaten Bogor mulai dilakukan.

BANDARA
Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Jumat, 28 Maret 2025 | 17:59

Puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta Kota Tangerang diperkirakan terjadi pada hari ini, Jumat 28 Maret 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill