Connect With Us

Sidang Pembunuhan Ketua FBR Ricuh, 18 Anggota Diamankan

| Kamis, 13 Desember 2012 | 18:01

Polisi mengangkut sepeda motor anggota FBR ke Mapolres Kota Tangerang. (tangerangnews / rangga)

 

Reporter : Rangga A Zuliansyah

TANGERANG-Sidang kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Ketua Gardu Tapak Jalak FBR Sabar Ganda Asri, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangsel yang dilakukan lima anggota Pemuda Pancasila, berjalan ricuh di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kamis (13/12).  Akibat kericuhan itu, sebanyak 18 anggota FBR diamankan polisi dalam insiden tersebut.

Usai persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi , kelima terdakwa yakni Abduloh, Ari Juliansyah, Abdul Komar, Mulyadi dan Yadi digiring ke ruang tahanan. Disaat akan dibawa ke ruang tahanan itulah, anggota FBR berusaha memukuli kelima terdakwa.
“Tetapi itu berhasil kami cegah,” ujar Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota AKBP Aloysius.  Namun, dirinya mengatakan, sebagai orang yang diduga provokator, salah satu anggota FBR  yang melakukan pemukulan pertama kali itu diamankan.  Karena melihat rekannya diamankan, massa FBR tidak terima, sehingga menyerang petugas polisi.
"Petugas kami juga sempat dilempar kaca, tapi tidak kena. Karena  mereka mulai melakukan tindakan anarkis. Kami mengamankannya. Sebagian melarikan diri ke arah Jalan Veteran," papar Aloysius.

Sebanyak 18 anggota FBR itu  diamankan ke Polres Metro Kota  Tangerang. Selain itu juga, 15 sepeda motor milik mereka diangkut petugas. "Kita juga mengamankan satu buah ketapel dan kelereng dari salah satu anggota yang diamankan," terangnya.
 
WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill