Connect With Us

Penambahan Tersangka Kasus Tanggul Tunggu BPK

| Kamis, 30 Juli 2009 | 15:31

TANGERANGNEWS-Penambahan tersangka kasus dugaan korupsi dalam pembangunan tanggul Cisadane di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang yang bernilai Rp4,5 miliar akan dilakukan jika surat keterangan kerugian dari BPK telah keluar. Polres Metro Kota Tangerang mengaku hingga saat ini pihaknya masih menunggu dikirimkannya surat hasil analisis adanya kerugian negara dari BPK perwakilan Banten yang telah diserahkan ke BPK pusat di Jakarta. “Kami masih menunggu, sebab kalau hanya surat informil tidak bisa dijadikan acuan. Untuk itu, kami masih menunggu surat keterangan dari BPK yang sudah formal. Dan, katanya hasil dari analisis itu yang berhak menyampaikannya adalah BPK pusat,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Kota Tangerang Kompol Budhi Herdi Susianto, siang ini kepada TANGERANGNEWS. Menurutnya, sebanarnya pihak polisi telah mendapatkan surat informil dari BPK perwakilan Banten. Hanya saja, kata dia, karena belum dibubuhi tanda tangan dan cap stempel, pihaknya tidak mungkin menggunakannya sebagai data atau acuan. Ditanya soal jumlah saksi yang telah diperiksa, Budhi mengatakan, sudah ada 10 orang lebih yang dipanggil untuk memberikan penjelasan ke Polres. “Hampir setiap hari, bahkan seorang mantan kepala dinas kami periksa kembali secara marathon dari hari Jumat dan hari Sabtu pekan lalu,” katanya. Budhi memastikan dalam kasus ini tidak mungkin ada pengurangan tersangka, yang ada justru adalah penambahan tersangka dengan dipisah menjadi tiga berkas. Diketahui, tanggul Cisadane sepanjang 103 meter dan menelan biaya Rp 4.5 miliar dari APBD 2008 Pemkot Tangerang itu roboh pada tanggal 4 Januari 2009 lalu, setelah satu bulan (24 Desember 2008) diresmikan. Akibatnya kasus tersebut ditangani oleh Polres Metro Kota Tangerang yang kemudian pada Kamis (2/4), petugas tersebut menjadikan dua orang Pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemda Kota Tangerang, Dedi Sukanda dan Rizki, beserta seorang kontraktor, Ade Jumhana yang menjabat sebagai Dirut di PT Inveron Kasi Tama (PT IKT) sebagai tersangka. (dens)
BANDARA
Angkas Pura Indonesia dan Boeing Teken MoU Perkuat Aviasi Nasional

Angkas Pura Indonesia dan Boeing Teken MoU Perkuat Aviasi Nasional

Kamis, 19 September 2024 | 18:44

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan The Boeing Company, untuk membahas berbagai inisiatif guna meningkatkan kapabilitas bandara dalam aspek keselamatan

WISATA
Nikmatnya Ramen Kakek Jepang di Tangerang Harga Kantong Pelajar

Nikmatnya Ramen Kakek Jepang di Tangerang Harga Kantong Pelajar

Senin, 16 September 2024 | 14:42

Bagi Kamu yang suka makanan khas Jepang, wajib mencoba Ramen Kakek Jepang. Berlokasi di Parlan District samping Alun-Alun Kota Tangerang, Ramen Kakek Jepang menghadirkan cita rasa yang berbeda dengan harga terjangkau.

OPINI
Ironi Kesenjangan Sosial Sedalam Jurang

Ironi Kesenjangan Sosial Sedalam Jurang

Kamis, 19 September 2024 | 15:42

Faktanya dapat dilihat dengan sangat jelas dan gamblang, bahkan dengan menutup mata sekali pun, bagaimana kesenjangan antara rakyat dan tuan penguasa seperti jurang. Padahal jeritan rakyat jelas terdengar.

KOTA TANGERANG
Waduh! Naik Bus Tayo Tak Bisa Lagi Bayar Pakai Cash

Waduh! Naik Bus Tayo Tak Bisa Lagi Bayar Pakai Cash

Kamis, 19 September 2024 | 19:30

Bus Tayo Kota Tangerang merupakan salah satu transportasi umum yang banyak digunakan oleh warga Kota Tangerang lantaran aksesnya mudah dan harganya sangat murah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill