TANGERANG-Meski banjir telah berlalu, namun ratusan dus bantuan berupa mie instan untuk para korban banjir yang dikumpulkan oleh sekolah dan pihak swasta se-Kota Tangerang masih menumpuk di bawah kantor wali kota Tangerang dan teras Gedung Cisadane.
Selain itu, kotak dus yang diberi label nama-nama sekolah dimana bantuan tersebut berasal, ternyata dipindahkan kedalam kotak yang bertuliskan bantuan Pemerintah Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tabrani menjelaskan, bantuan tersebut bukannya tidak disalurkan. Namun untuk mengantisi bencana banjir hingga akhir bulan Februari.
“Sebelumnya bantuan berupa pakaian layak pakai yang sudah kita cuci dan setrika, sudah distribusikan sekitar lima truk. Sisanya, masih ada sekitar 200 - 300 dus mie instan,” ujar Tabrani, Kepala Dinas pendidikan Kota Tangerang, Rabu (6/2).
Tabrani beralasan, sisa bantuan yang berasal dari seluruh sekolah se-Kota Tangerang itu tetap di simpan di Gedung Cisadane untuk mengantisipasi tanggap bencana banjir hingga akhir Februari.
“Tanggap bencana kan masih sampai akhir bulan ini, jadi kita antisipasi untuk hal itu. Kalaupun tidak ada banjir lagi, tetap akan didistribusikan pada korban,” jelasnya.
Ditanya kenapa kotak dus mie instan tersebut diganti dengan kotak berlogo Pemerintah Kota Tangreang? Tabrani mengaku hal itu membuatnya tampak lebih rapih dan bersih.
“Itu perintah Wali Kota Tangerang. Seluruh bantuan harus dikemas ulang untuk tanggap bencana banjir susulan. Tapi mudah-mudahan tidak banjir lagi,” ujanya.(RAZ)