Connect With Us

Wartawan Tangerang Gelar Aksi Solidaritas, Polisi Amankan 28 Preman

| Selasa, 28 Mei 2013 | 18:33

Aksi wartawan tolak kekerasan. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Puluhan wartawan media cetak, elektronik,  online dan radio  yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja)  Wartawan Harian Tangerang menggelar aksi solidaritas di depan Polres Metro Tangerang, Selasa (28/5).

Aksi tersebut terkait dua wartawan yang menjadi korban kekerasan saat meliput bentrok dua kelompok massa di Tangerang City (Tangcity) Mall kemarin.

 

Dalam aksinya puluhan wartawan ini menggelar aksi teatrikal memperagakan saat dua wartawan yang ditendang oleh salah seorang preman dari salah satu kelompok.

 Tidak hanya itu, aksi yang diselenggarakan di depan pintu masuk Polres Metro Tangerang itu, ditaburi bunga oleh para wartawan.

 

Koordinator aksi Muhammad Sofyan yang juga wartawan Banten Raya Pos mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan salah satu kelompok preman ini terjadi akibat lemahnya pengaman polisi.

 

“Polisi tidak mampu mengamankan Kota Tangerang dari aksi premanisme. Tidak menutup kemungkinan aksi kekerasan serupa akan kembali terjadi saat para wartawan melakukan aksi peliputan dilain hari,” ujarnya.

 

Hal tersebut terbukti, saat dua wartawan yakni Eky Fajrin fotografer Satelit News dan Aimar Rani wartawan MNC TV yang ditendang oleh salah satu preman hanya dibiarkan oleh polisi.

 “Untuk itu, kami meminta pihak kepolisian bertindak tegas. Usut tuntas para pelaku yang melakukan kekerasan dan aksi premanisme terhadap kawan kami,” pungkas Sofyan.

 

Dalam aksi tersebut sempat terjadi dorong-dorongan antara polisi dan wartawan. Akhirnya, untuk meredam aksi, Kapolres Metro Tangerang Kombespol Wahyu Widada keluar menemui puluhan wartawan.


Kapolres berjanji akan usut tuntas pelaku kekerasan terhadap wartawan. Menanggapi adanya pembiayaran terhadap kekerasan yang dialami dua wartawan, Kapolres membantahnya.

 Dia beralasan, saat bentrokan terjadi, pihaknya kekurangan personil dan persenjataan yang lengkap menjadikan pertimbangan agar tidak terjadi keadaan lebih kacau lagi.

“Tidak ada pembiaran, hingga saat ini sudah ada 28 orang yang kami tahan saat kejadian,” pungkasnya.(RAZ)

NASIONAL
Catat, Prediksi Tanggal Ramadan dan Idul Fitri 2025

Catat, Prediksi Tanggal Ramadan dan Idul Fitri 2025

Jumat, 22 November 2024 | 11:57

Bagi umat Muslim, Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen istimewa yang dinantikan setiap tahunnya. Dengan kemajuan teknologi dan metode perhitungan astronomi yang semakin canggih, prediksi awal Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill