Connect With Us

Maskapai Rusia Jatuh di Mesir

EYD | Sabtu, 31 Oktober 2015 | 18:06

Peta yang menggambarkan jatuhnya maskapai asal Rusia di Semenanjung Senai, Mesir. (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Perdana Menteri (PM) Mesir Sherif Ismail mengatakan, pesawat penumpang Rusia pembawa 224 orang yang diberitakan hilang sebelumnya, jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu (31/10/2015). Pejabat keamanan Mesir menyatakan, tidak ada indikasi pesawat penumpang Rusia itu ditembak jatuh.

Pesawat milik maskapai Kogalymavia itu lepas landas dari Bandara Internasional Sharm El-Sheikh, Mesir dan hendak menuju St. Petersburg, Rusia. Namun, petugas kontrol lalu lintas udara Mesir mengatakan bahwa mereka kehilangan kontak dengan pilot pesawat 23 menit setelah lepas landas.

Pernyataan PM Ismail yang menyebut pesawat Rusia itu jatuh di Semenanjung Sinai diperkuat sumber di Otoritas Penerbangan Sipil Mesir. Mereka menegaskan pesawat Airbus A320 itu jatuh di dekat Nekhel, di bagian Sinai utara.

Menurut seorang pejabat keamanan di lokasi kejadian, pesawat Rusia itu benar-benar hancur dan semua penumpangnya kemungkinan meninggal. Namun, pejabat itu tidak melihat indikasi pesawat penumpang tersebut ditembak jatuh.

Wilayah Sinai sendiri dikenal sebagai basis militan yang telah berafiliasi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kekerasan kerap terjadi di wilayah yang dekat dengan wilayah Gaza, Palestina itu.

Kantor berita Mesir MENA melaporkan bahwa PM Ismail membatalkan semua kunjungannya yang dijadwalkan pada Sabtu setelah menerima informasi kecelakaan pesawat Rusia. Ismail menyatakan bahwa kabinet Mesir sudah membentuk Komite Krisis untuk menangani kecelakaan pesawat tersebut.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill