Connect With Us

Donald Trump Larang Muslim Masuk AS, Pergi Aja ke Neraka

EYD | Rabu, 9 Desember 2015 | 07:15

Donald Trump (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Kecaman terus mengalir bagi bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, seusai melontarkan gagasan melarang muslim masuk ke AS. Pernyataan itu mengundang kecaman dari negara lain seperti Prancis, Inggris, dan Kanada.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (9/12/2015), Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengomentari Trump via akun Twitternya. "Trump, sama seperti yang lain, menyebar kebencian dan informasi yang salah," sebutnya.

Kecaman lain datang dari pemerintah Inggris, di mana Perdana Menteri David Cameron sangat tidak sepakat dengan seruan Trump yang melarang muslim masuk ke wilayah AS. "Memecah belah, tidak membantu dan jelas salah," sebut Cameron melalui juru bicaranya.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Kanada Stephane Dion mengecam keras seruan Trump dan menyebutnya pernyataan anti-muslim. Padahal, biasanya Kanada jarang mengomentari praktik pemilihan umum di negara tetangganya.

"Ini bukan sesuatu yang bisa kami terima di Kanada. Kami belum pernah mendengar sejauh ini (di Kanada) seperti yang kami dengar di Amerika Serikat. Tidak ada partai politik yang bisa mendekati ... apa yang disampaikan di AS," ucapnya.

Komentar keras lainnya datang dari sesama politikus Republik, Senator Lindsery Graham, yang menyebut Trump sebagai 'ISIL (nama lain Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) man of the year'. Menurutnya, Trump hanya sukses mempromosikan ideologi radikal ISIS.

"Anda tahu bagaimana Anda memenangkan perang ini? Anda berpihak pada orang yang menolak ideologi ini, yang mencapai 99 persen," tutur Graham kepada CNN, sebelum menyindir slogan kampanye Trump 'make America great again'.

"Dan Anda tahu bagaimana Anda membuat Amerika kembali hebat? Beritahu Donald Trump untuk pergi ke neraka," tegasnya.

Komentar menyentil datang dari Walikota Saint Petersburg, Florida, Rick Kriseman yang berasal dari Partai Demokrat. "Saya di sini melarang Donald Trump untuk masuk ke wilayah St Petersburg hingga kami memahami secara penuh ancaman bahaya yang diberikan oleh Trump," ucapnya.

Sementara itu, tokoh muslim pada Muslim Life Coordinator and Chaplain di Princeton University, Sohaib Sultan memberi gambaran paralel antara Trump dengan ideologi radikal ISIS. "ISIS kepada Islam sama seperti Donald Trump kepada nilai-nilai Amerika: total distorsi dari semua hal yang kita pegang sebagai sebuah negara dan masyarakat," sebutnya.

BANTEN
PLN Banten Jamin Listrik Tanpa Padam Selama Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah

PLN Banten Jamin Listrik Tanpa Padam Selama Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah

Minggu, 30 Maret 2025 | 09:31

Menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal.

WISATA
Nikmati Kuliner Ramadan dengan Staycation di Aryaduta Lippo Village

Nikmati Kuliner Ramadan dengan Staycation di Aryaduta Lippo Village

Selasa, 25 Februari 2025 | 10:06

Menyambut bulan suci Ramadan, Aryaduta Lippo Village menghadirkan promo spesial bertajuk Blissful Ramadan untuk menikmati pengalaman menginap yang nyaman dengan berbagai fasilitas istimewa.

NASIONAL
Tangani Banjir di Jakarta, Banten dan Jabar, Menko PMK Bentuk Timsus Mitigasi Bencana

Tangani Banjir di Jakarta, Banten dan Jabar, Menko PMK Bentuk Timsus Mitigasi Bencana

Jumat, 28 Maret 2025 | 22:34

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membentuk tim khusus (timsus) mitigasi bencana yang terdiri atas berbagai kementerian/lembaga untuk mitigasi bencana, utamanya banjir

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill