Connect With Us

Bom Mobil Meledak di Ankara, Tiga Pelaku Ditangkap

EYD | Jumat, 19 Februari 2016 | 08:21

Peristiwa terjadinya bom mobil di Ankara, Turki (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Otoritas Turki kembali menahan tiga tersangka terkait ledakan bom mobil di Ankara. Jaksa Turki menyebut penyelidikan insiden ini hampir selesai.

Dalam pernyataan sebelumnya, pemerintah Turki menyalahkan kelompok Kurdi Suriah yang dikategorikan sebagai organisasi teror oleh mereka, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan bom mobil yang menewaskan 28 orang tersebut.

Dengan demikian, seperti dilansir AFP, Jumat (19/2/2016), total ada 17 tersangka yang kini berada dalam penahanan otoritas Turki semenjak penggerebekan digelar di sejumlah wilayah sejak ledakan mengguncang Ankara pada Rabu (17/2) malam.

Jaksa wilayah Ankara, seperti dikutip kantor berita Anatolia, menyebut masih ada satu tersangka yang diburu otoritas setempat. "Kasus ini hampir selesai. Otoritas setempat akan segera menyampaikan pengumuman," tutur kepala jaksa wilayah Ankara, Harun Kodalak.

Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, meletakkan karangan bunga di lokasi ledakan pada Jumat (19/2) untuk mengenang para korban. Lokasi ledakan ada di dekat institusi publik termasuk gedung parlemen dan markas militer Turki.

PM Davutoglu dan Presiden Recep Tayyip Erdogan kompak menyebut serangan bom sebagai operasi gabungan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dianggap organisasi ilegal dengan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG). Baik PKK maupun YPG telah membantah terlibat.

Dalam laporannya, kantor berita Anatolia menyebut penyelidikan otoritas Turki fokus pada keterkaitan para tersangka yang ditahan dengan PKK. Disebutkan juga bahwa penggerebekan otoritas Turki digelar di sejumlah kota mulai dari Izmir di Aegean hingga Diyarbakir yang banyak dihuni warga Kurdi Turki.

Pelaku yang mendalangi ledakan bom mobil itu disebut sebagai seorang warga Suriah yang menurut media setempat, masuk ke wilayah Turki bersama dengan para pengungsi Suriah lainnya.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill