Connect With Us

Ayah Keji ini Bunuh Putrinya karena Alasan Tak Izin

EYD | Selasa, 1 Maret 2016 | 08:56

Ilustrasi Pembunuhan (sumberliputan6.com/google / TangerangNews)

TANGERANG – Seorang Ayah di Pakistan sampai hati membunuh anak perempuannya sendiri. Pembunuhan ini dilakukan atas dalih membela kehormatan keluarga.

Sang ayah, Mohammad Rehmat yang saat ini sedang diburu kepolisian atas pembunuhan tersebut, menghilangkan nyawa putrinya, Komal Bibi pada Senin, (29/2/2016) waktu setempat. Gadis berumur 18 tahun itu dibunuh hanya karena dia tidak memberitahu sang ayah kemana dirinya pergi selama sekitar lima jam.

“Si ayah kabur setelah membunuh putrinya dan polisi saat ini sedang mencari dia,” ujar pejabat kepolisian setempat, Mohammad Yaqoob seperti dikutip kantor berita AFP, Selasa (1/3/2016). “Ini tampaknya kasus pembunuhan karena kehormatan,” imbuhnya.

Pembunuhan berdalih menjaga kehormatan keluarga seperti ini bukan hal asing di Pakistan. Peristiwa ini terjadi setelah seorang sutradara asal Pakistan, Sharmeen Obaid-Chinoy meraih Piala Oscar untuk film "A Girl in the River: The Price of Forgiveness", sebuah film dokumenter mengenai pembunuhan berdalih menjaga kehormatan keluarga.

Di Pakistan, ratusan wanita dibunuh oleh anggota keluarga mereka setiap tahunnya atas alasan membela kehormatan keluarga. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif bersumpah akan memberantas pembunuhan-pembunuhan seperti itu.

KOTA TANGERANG
Daftar Harga Sembako Pangan Pasca Lebaran 2024 di Kota Tangerang

Daftar Harga Sembako Pangan Pasca Lebaran 2024 di Kota Tangerang

Kamis, 18 April 2024 | 09:41

Sejumlah harga sembako di pasar-pasar tradisional Kota Tangerang mengalami penyesuaian usai Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill