TANGERANG- Mantan tukang servis motor Li Gauteng telah menjadi miliader baru China setelah saham peralatan rumah tangga perusahaan miliknya loncat dalam perdagangan bursa saham Shanghai.
Saham Shanghai Flyco Electrical Appliance Co Ltd yang dipimpin Li melesat 44 persen pada awal perdagangan. Perusahaan menjual 43.600.000 saham dengan 18,03 yuan per saham pada awal bulan ini menjadi 786 juta yuan atau USD121 juta untuk memperbesar kapasitas produksi.
Melansir Forbes, Li yang kini berusia 44 tahun ini menguasai 88 persen saham Flyco yang nilainya setara 10 juta yuan atau USD1,5 miliar.
Flyco didirikan Li dan istrinya Lin Yu'e di Shanghai pada 2006, perusahaan ini memproduksi perawatan pribadi seperti alat cukur dan pengering rambut. Pendapatan tahun 2015 mencapai 2,8 miliar yuan atau USD431 juta, naik 16 persen dari tahun 2014. Sedangkan laba bersih di tahun yang sama mencapai 501,7 juta yuan atau USD77 juta, naik 35 persen dari tahun sebelumnya. Flyco menyatakan pada bulan lalu laba bersih di kuartal I 2016 naik 20 persen.
Pengalaman hidupnya, Li bekerja sebagai manajemen toko, pengelasan elektronik dan reparasi sepeda motor dari tahun 1993 sampai 1995. Li kemudian terlibat dalam bisnis alat cukur dan bisnis terkait pada 1995 sampai 1998 sebelum mendirikan 'Flyco' pada tahun 1999. Li kemudian mendirikan Flyco di China timur kora Wenzhou tahun 1999.
China yang menawarkan ekonomi terbesar kedua di dunia memiliki jumlah miliader terbesar di dunia setelah AS pada tahun 2016. Negara ini menempati tempat atas dalam IPO tahun ini, menurut laporan PwC.