Connect With Us

Bukan Jenis Virus Baru, Dunia Telah Lama Mengenal Hantavirus

Mohamad Romli | Rabu, 25 Maret 2020 | 13:04

Hantavirus (jenis virus baru yang lebih mematikan) dikabarkan menyebar lewat tikus. Jenis virus baru ini telah membuat nyawa seorang warga di China melayang. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Ditengah situasi waspada akibat wabah virus Corona (COVID-19), publik kembali dikagetkan oleh peristiwa seorang pria asal provinsi Yunnan, China yang dilaporkan meninggal dunia setelah didiagnosis positif hantavirus pada Selasa (24/3/20120).  Laporan yang dilansir dari Global Times itu menyebutkan,  32 orang yang berada satu bus dengannya dicek kesehatannya. 

 

Penelurusan TangerangNews dari berbagai sumber, hantavirus yang populer dengan sebutan Hantavirus pulmonary syndrome (HPS) ternyata bukan jenis virus baru. 

 

Wibowo dalam artikelnya Epidemiologi Hantavirus di Indonesia yang dipublikasikan di media.neliti.com, Pada bulan Mei 1993 di Amerika Serikat terjadi suatu outbreak infeksi paru dengan gejala klinis demam, batuk diserta gagal napas. Penelitian yang dilakukan terhadap outbreak tersebut menunjukkan bahwa  penyebabnya adalah hantavirus, sehingga kumpulan gejala tadi disebut sebagai Hantavirus pulmonary syndrome (HPS).

 

Dilansir dari kaltim.idntimes.com dalam artikel berjudul “Disebarkan oleh Tikus 1 Orang di Tiongkok Tewas, Ini Fakta Hantavirus”, berdasarkan informasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Hantavirus termasuk penyakit zoonosis, yakni ditularkan dari hewan ke manusia. Hewan utama yang menjadi media penyebaran virus ini adalah tikus. 

 

Penularan pada manusia biasa terjadi jika kita melakukan kontak dengan urine, saliva, dan kotoran hewan tersebut. Bisa juga melalui daging tikus jika kita tidak sengaja memakannya. Penularan lain juga mungkin terjadi melalui gigitan, tapi tingkat terjangkitnya cukup kecil.

 

Dalam artikel tersebut dijelaskan, menurut jurnal Iowa State University, gejala Hantavirus baru akan dimulai dua hingga empat minggu setelah pasien terinfeksi. Gejalanya pun mirip seperti flu. Pasien akan mengalami demam hingga 38 derajat celsius, menggigil, sakit kepala, batuk dan nyeri sendi. Sebagian juga melaporkan bahwa mereka mengalami mual, muntah, hingga diare. 

 

Gejala tersebut harus segera ditangani dengan tepat, kondisi orang yang terjangkit Hantavirus akan memburuk secara drastis.  Gejala batuk dan sesak napas yang dialami pasien akan menimbulkan pecahnya pembuluh darah di sekitar paru-paru. Ini kemudian membuat organ tersebut terus terisi cairan. Ketika itu terjadi, jantung akan sulit memompa darah. 

 

Kombinasi semua kondisi tersebut akan menimbulkan syok, kegagalan paru-paru atau jantung, dan kematian. Penyakit ini bahkan bisa membuat seseorang meninggal hanya dalam hitungan jam.

 

Kabar baiknya, hantavirus tidak bisa menular dari manusia ke manusia. Sumber penularan hanya satu, yaitu kontak dengan tikus. Jadi, penyakit ini tidak akan merebak dengan cepat terutama di tempat dengan sanitasi yang baik. Selain itu, vaksin hantavirus telah ditemukan sejak tahun 1990-an.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

BANTEN
Sekda Ungkap Banyak Aset Tanah Pemprov Banten Dikuasai Pihak Ketiga hingga Sertifikat Tumpang Tindih

Sekda Ungkap Banyak Aset Tanah Pemprov Banten Dikuasai Pihak Ketiga hingga Sertifikat Tumpang Tindih

Jumat, 21 November 2025 | 11:17

Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Deden Apriandi membeberkan sejumlah masalah krusial yang ditemukan dalam peninjauan aset Barang Milik Daerah (BMD), khususnya aset tanah.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill