Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York
Rabu, 5 November 2025 | 12:34
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TANGERANGNEWS.com-Nasib malang dialami seorang ibu di China. Dia dikubur hidup-hidup oleh sang anak lantaran enggan merawatnya. Beruntung dia berhasil selamat.
Dilansir dari Detik, peristiwa itu terjadi di Provinsi Shaanxi. Ibu berusia 79 tahun itu bermarga Wang, sedangkan anaknya bermarga Ma, 58.
Istri dari Ma menuturkan kepada polisi setempat, awalnya suaminya membawa pergi ibunya dengan gerobak pada 2 Mei 2020.
Namun, ibu mertuanya itu tidak pernah kembali setelah tiga hari kemudian. Dia pun melaporkan suaminya ke polisi.
Ma akhirnya ditahan polisi di Distrik Jingbian, Provinsi Shaanxi dan didakwa atas percobaan pembunuhan terhadap ibunya.
Berdasarkan pengakuan Ma, dia mengubur hidup-hidup ibundanya di sebuah kuburan kosong.
Polisi menyebut korban sempat meminta tolong secara samar-samar. Saat ditemukan, korban masih hidup, namun kotor berlumuran tanah.
Surat kabar China Daily melaporkan, akibat dikubur, korban mengalami lumpuh sebagian.
Sementara alasan pelaku melakukan percobaan pembunuhan itu diduga karena kesal lantaran harus merawat ibunya secara rutin.
Seorang pejabat pada kantor jaksa distrik Jingbian hanya membenarkan bahwa penyelidikan tengah berlangsung terhadap insiden ini. (RAZ/RAC)
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TODAY TAGKawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development
Sungguh memperhatikan kondisi generasi muda saat ini. Di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan digitalisasi yang begitu pesat, mereka dihadapkan pada fakta pahitnya kehidupan dan beratnya beban keuangan.
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni belum lama ini menyatakan keengganannya membeberkan 12 nama perusahaan pengelola hutan yang beroperasi di Sumatera Utara yang menyebabkan banjir bandang di tiga provinsi itu.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews