Connect With Us

Barista Starbucks Tulis 'ISIS' Pada Gelas Wanita Berhijab

Redaksi | Minggu, 12 Juli 2020 | 12:03

Aishah dan gelas minuman yang di pesanya. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Seorang wanita Muslim di Minnesota, Amerika Serikat (AS), mengklaim bahwa dirinya menjadi korban diskriminasi oleh barista kedai kopi Starbucks.

Dikutip TribunTravel dari Today, wanita berhijab itu mengaku, barista menuliskan 'ISIS' pada gelas kopi pesanannya.

Aishah (19), yang merupakan seorang mahasiswa di Minnesota mengatakan, dirinya memesan minuman di Starbucks St.Paul yang berada di supermarket Target pada Rabu (1/7/2020).

Setelah menerima pesanannya, Aishah tak menemukan namanya ada di gelas minuman yang ia pesan.

Aishah mengatakan, ia justru menemukan nama kelompok Islam militan tertulis di gelas plastik Starbucks.

Mengatahui hal ini, Aishah memutuskan untuk bertanya pada barista yang membuat minuman pesanannya.

"Saya bertanya kepadanya (barista) mengapa dia menulis ini di gelas saya dan saya melanjutkan bertanya pada manajer," kata Aishah pada Today.

Setelah melayangkan protes pada manajer Starbucks, Aishah tidak menerima jawaban yang ia inginkan.

Aishah mengatakan, manajer melihat gelasnya dan mengatakan bahwa barista salah mengeja namanya.

Padahal ia telah mengulangi namanya beberapa kali ketika melakukan pemesanan.

Ia kemudian bertanya pada manajer lain yang setuju untuk berbicara dengan barista dan manajer.

Lagi-lagi, Aishah tidak menemukan jawaban.

Ia justru diberi minuman baru dan voucher Starbucks senilai 25 dolar AS atau sekitar Rp 359 ribu, kemudian ia diantar untuk keluar dari kedai kopi tersebut.

“Saya merasa terhina. Saya merasa sangat marah," katanya.

Direktur eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Minnesota, Jaylani Hussein turut menanggapi kejadian ini.

"Ini bukan kesalahan sederhana. Tidak ada yang menaruh tulisan 'KKK' di gelas minuman seseorang," kata Hussein.

CAIR-Minnesota saat ini menuntut agar dua karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut dipecat dan meminta Starbucks untuk melatih tenaga kerjanya dengan lebih baik.

"Kami menuntut Starbucks untuk menghargai Muslim dan menolak Islamofobia dengan tegas," ucapnya pada Today melalui surat elektronik (surel). (RED/RAC)

KAB. TANGERANG
Ayah Tiri Pembunuh Alvaro Gantung Diri di Ruang Konseling Polisi, Dimakamkan di Tangerang

Ayah Tiri Pembunuh Alvaro Gantung Diri di Ruang Konseling Polisi, Dimakamkan di Tangerang

Rabu, 26 November 2025 | 16:57

Kasus penculikan dan pembunuhan bocah 6 tahun AKN (Alvaro) menemui akhir yang mengejutkan.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

KOTA TANGERANG
Salahgunakan Izin Tinggal, 10 WNA Pakistan dan Irak Ngaku Investor Ditangkap di Apartemen Tangerang

Salahgunakan Izin Tinggal, 10 WNA Pakistan dan Irak Ngaku Investor Ditangkap di Apartemen Tangerang

Rabu, 26 November 2025 | 13:44

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang kembali mengamankan warga negara asing (WNA) yang menyalahkan izin tinggal dengan modus mengaku investor.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill