9 Warga Tersambar Petir saat Berteduh di Persawahan Kasemen Serang, 4 Tewas
Selasa, 2 Desember 2025 | 22:33
Sebuah insiden tragis menyelimuti wilayah Wadas, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Selasa 2 Desember 2025, sore.
TANGERANGNEWS.com-Seorang wanita Muslim di Minnesota, Amerika Serikat (AS), mengklaim bahwa dirinya menjadi korban diskriminasi oleh barista kedai kopi Starbucks.
Dikutip TribunTravel dari Today, wanita berhijab itu mengaku, barista menuliskan 'ISIS' pada gelas kopi pesanannya.
Aishah (19), yang merupakan seorang mahasiswa di Minnesota mengatakan, dirinya memesan minuman di Starbucks St.Paul yang berada di supermarket Target pada Rabu (1/7/2020).
Setelah menerima pesanannya, Aishah tak menemukan namanya ada di gelas minuman yang ia pesan.
Aishah mengatakan, ia justru menemukan nama kelompok Islam militan tertulis di gelas plastik Starbucks.
Mengatahui hal ini, Aishah memutuskan untuk bertanya pada barista yang membuat minuman pesanannya.
"Saya bertanya kepadanya (barista) mengapa dia menulis ini di gelas saya dan saya melanjutkan bertanya pada manajer," kata Aishah pada Today.
Setelah melayangkan protes pada manajer Starbucks, Aishah tidak menerima jawaban yang ia inginkan.
Aishah mengatakan, manajer melihat gelasnya dan mengatakan bahwa barista salah mengeja namanya.
Padahal ia telah mengulangi namanya beberapa kali ketika melakukan pemesanan.
Ia kemudian bertanya pada manajer lain yang setuju untuk berbicara dengan barista dan manajer.
Lagi-lagi, Aishah tidak menemukan jawaban.
Ia justru diberi minuman baru dan voucher Starbucks senilai 25 dolar AS atau sekitar Rp 359 ribu, kemudian ia diantar untuk keluar dari kedai kopi tersebut.
“Saya merasa terhina. Saya merasa sangat marah," katanya.
Direktur eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Minnesota, Jaylani Hussein turut menanggapi kejadian ini.
"Ini bukan kesalahan sederhana. Tidak ada yang menaruh tulisan 'KKK' di gelas minuman seseorang," kata Hussein.
CAIR-Minnesota saat ini menuntut agar dua karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut dipecat dan meminta Starbucks untuk melatih tenaga kerjanya dengan lebih baik.
"Kami menuntut Starbucks untuk menghargai Muslim dan menolak Islamofobia dengan tegas," ucapnya pada Today melalui surat elektronik (surel). (RED/RAC)
Sebuah insiden tragis menyelimuti wilayah Wadas, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Selasa 2 Desember 2025, sore.
TODAY TAGDalam rangka merayakan HUT ke-19, Paramount Enterprise menggelar Mural Competition 2025, yang berlangsung selama lima hari, mulai 26 hingga 30 November 2025, dan dipusatkan di Pasadena Central District
i jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.
Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews