TANGERANGNEWS.com-Korea Selatan diumumkan oleh Dana Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Rabu (14/5/2021) menempati peringkat terakhir selama dua tahun berturut-turut tingkat kesuburan.
Korea Selatan memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia selama dua tahun berturut-turut.
Terakhir kali, Korea Selatan tidak menempati peringkat terakhir adalah pada 2019, ketika peringkat ke-192 dengan tingkat kesuburan 1,3.
Negara ini sekarang telah memasuki krisis karena telah mengalami penurunan angka kelahiran yang parah selama beberapa tahun terakhir.
Menurut Laporan Status Populasi Dunia 2021 yang dirilis oleh Dana Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 14 April 2021 lalu, tingkat kesuburan total Korea berada di urutan terakhir dari 198 negara yang diukur.
Tingkat kesuburan total mengacu pada rata-rata jumlah kelahiran yang diharapkan seorang wanita selama melahirkan.
"Tingkat kesuburan Korea Selatan pada tahun 2021 mencapai 1,1 anak, kurang dari setengah dari rata-rata dunia yang berjumlah 2,4 anak," tulis laporan itu, Jumat (16/4/2021).
Persentase jumlah penduduk di bawah usia 14 tahun juga paling rendah yaitu 12,3% dari jumlah penduduk. Ini juga kurang dari setengah dari rata-rata dunia sebesar 25,3%.
Di sisi lain, 16,6% penduduk berusia 65 tahun atau lebih atau meningkat 0,8% dari tahun lalu. Ini menempati urutan ke-42 di antara 198 negara.
Angka harapan hidup rata-rata di Korea Selatan adalah 86 tahun untuk wanita dan 80 tahun untuk pria, masing-masing menduduki peringkat ke-4 dan ke-19, di dunia.Rata-rata dunia adalah 75 tahun untuk wanita dan 71 tahun untuk pria. (RED/RAC)