TANGERANGNEWS.com-Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari empat juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena COVID-19, sejak virus tersebut muncul pada tahun 2019.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis 8 Juli 2021, jutaan orang menghadapi lockdown baru di seluruh Asia.
Indonesia sendiri telah muncul sebagai hotspot global dengan tingkat kematian meningkat sepuluh kali lipat dalam sebulan ke rekor 1.040 kematian pada hari Rabu 7 Juli 2021.
"Dunia berada pada titik berbahaya dalam pandemi ini," kata kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir dari Detikcom.
Dia menyebut angka empat juta itu terlalu rendah dari jumlah sebenarnya. Tedros juga mengecam negara-negara kaya karena menimbun vaksin dan peralatan pelindung.
Selain itu juga mengecam tindakan mereka yang melonggarkan pembatasan seolah-olah merasa pandemi sudah berakhir.
Negara-negara kaya seperti Inggris meski menghadapi lonjakan kasus Corona, tetapi vaksinasi massal telah membantu menghindari luapan pasien di rumah sakit dan kematian relatif rendah.
Pemerintah Inggris telah memerintahkan untuk mengakhiri hampir semua pembatasan di Inggris dalam beberapa minggu mendatang. Perdana Menteri Boris Johnson telah mengajak warga Inggris untuk mulai belajar hidup dengan COVID-19.
Tetapi WHO mengingatkan bahwa penularan virus akan meningkat terlepas dari tingkat vaksinasi yang tinggi.