TANGERANGNEWS.com-Jenazah narapidana warga negara asing (WNA) asal Portugal, Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo, 51, yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang batal Dikremasi.
Sebelumnya pihak keluarga Ricardo melalui Kedutaan Besar Portugal di Indonesia meminta agar jenazahnya dikremasi.
Namun, menurut Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapi Latkerpro) Ditjenpas Kementerian Hukum dan HAM Thurman Hutapea, setelah ditelusuri, korban ternyata beragama Islam.
"Awal informasinya yang bersangkutan (Ricardo) beragama Kristen dan akan kremasi, ternyata setelah ada informasi berkembang, dia muslim," kata Thurman saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, seperti dilansir dari Tribunnews, Rabu 15 September 2021.
Rencananya, sebelum abu dari jasad Ricardo dikirim ke keluarganya di Portugal, proses kremasi akan dilakukan di Jakarta.
Setelah adanya informasi terbaru yang menyatakan Ricardo beragama Islam, maka prosesi kremasi urung dilaksanakan
Meski demikian, jenazahnya tetap dikirim ke negara asalnya. Seluruh biaya pun ditanggung oleh Kemenkum HAM. Hanya saja, terkait kapan jenazah Ricardo tersebut akan diterbangkan tidak dibeberkan lebih lanjut.
"Jadi (jenazahnya) harus tetap kami kirim, kami tetap tanggung jawab," kata dia.