Connect With Us

Konglomerat Media Asal AS Beli Tanah Seluas Provinsi Banten Buat Pensiun

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 21 Desember 2021 | 22:54

John Malone alias John C. Malone. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Seseorang yang pensiun biasanya menghabiskan masa tua dengan bertani atau berkebun untuk menikmati hidup yang sederhana. Namun siapa sangka, konglomerat Amerika Serikat John Malone melakukannya dengan membeli tanah peternakan dan pertanian hampir seluas Provinsi Banten. 

John Malone alias John C. Malone memang tidak terlalu dikenal di luar tanah kelahirannya Amerika Serikat. Pria yang pernah meraih tiga gelar dari tiga universitas berbeda ini merupakan konglomerat di bidang telekomunikasi dan media, seperti dilansir dari Rumah123, Selasa 21 Desember 2021.

Dia merupakan salah satu orang terkaya di Amerika Serikat, kekayaannya mencapai USD 6,6 miliar (Rp91 triliun) pada Mei 2020.  John Malone kalah tenar jika dibandingkan dengan orang terkaya di dunia, Jeff Bezos yang juga pemilik Amazon.  Atau juga Bill Gates, orang tajir melintir lainnya dari Amerika Serikat yang merupakan pemilik Microsoft. 

Dia juga kalah flamboyan dibandingkan pengusaha dan politisi Donald Trump yang menjadi Presiden AS periode 2016-2020.  Meski begitu, John Malone merupakan pemilik lahan atau juragan tanah terbesar di Amerika Serikat.

Saat mengawali kariernya, John Carl Malone bekerja di salah satu anak perusahaan telekomunikasi AT&T.  Lantas dia berpindah ke perusahaan jasa konsultan McKinsey & Company, kemudian berpindah lagi. 

Dia memiliki gelar sarjana di bidang teknik elektro dan ekonomi, magister di bidang manajemen industri, serta doktor di bidang riset operasional. 

John Malone sempat menjadi CEO dari Tele-Communications dari 1973 hingga 1996, sebuah perusahaan televisi kabel.  CEO atau Chief Executive Officer, kalau di Indonesia kira-kira sama dengan jabatan presiden direktur. 

Lantas John Malone menjadi komisaris dan pemegang saham dari sejumlah perusahaan media, hiburan, televisi kabel, dan sejenisnya.  John Malone mendapatkan kekayaannya dari sederetan perusahaan ini sehingga kemudian dia berinvestasi lahan. 

Dia mempunyai kepemilikan tanah terbesar di Amerika Serikat, lahan yang dimiliki memang sangat luas. John C. Malone memiliki Silver Spur Ranches, sebuah lahan peternakan dan juga perusahaan daging sapi. 

Lahan peternakan dan tanah pertanian miliknya tersebar di sejumlah negara bagian Amerika Serikat. Sejak 2011, John Malone menjadi orang dengan kepemilikan lahan terbesar di AS, bukan berstatus perusahaan.  

Dia mengalahkan Ted Turner, raja media di AS yang dikenal sebagai pendiri stasiun televisi CNN. John Malone menguasai lahan seluas 2.200.000 acre atau 809.308 hektare alias 8.903 kilometer persegi.

Mungkin kamu tidak memiliki bayangan seperti apa sih luas tanah mencapai 8.903 km persegi ini, seluas apa sih.  Tanah ini berada di Wyoming, New Mexico, Colorado, dan Maine, kepemilikan tanah yang paling luas berada di Maine.

Land Report pernah melansir bahwa John Malone memiliki tanah seluas itu sebagai persiapan pensiun pada awal 2019.

Sebagai ilustrasi untuk membandingkan tanah milik John Malone, luas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki luas sekitar 3.133 kilometer persegi. Sementara provinsi Banten mempunyai luas 9.662 kilometer persegi, DKI Jakarta mempunyai luas 664 km persegi. 

Luas Pulau Bali mencapai 5.780 km persegi, semua ini bisa menjadi perbandingan luas tanah John Malon yang mencapai 8.903 km persegi. 

Untuk melakukan perbandingan, sejumlah provinsi ini memang bisa menjadi acuan yang pas karena bisa dibayangkan. Setidaknya, kamu mungkin tinggal di Jakarta, Tangerang (Banten), dan pastinya pernah berlibur ke Bali atau Yogyakarta. 

Banten memang lebih luas dari tanah milik John Malone, namun memang paling mendekati dari segi luas. Jadi bayangkan kalau John Malone mempunyai tanah seluas Banten, tiga kali luas Yogyakarta, hampir dua kali luas Bali.  Atau tiga belas kali luas DKI Jakarta, bisa terbayang betapa luasnya tanah milik John Malone, ini yang namanya juragan tanah.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Jumat, 19 September 2025 | 17:52

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB).

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill