TANGERANGNEWS.com–Perang antara Rusia dan Ukraina berkobar mulai Kamis ini, 24 Februari 2022. Aparat keamanan Ukraina melaporkan perang di hari pertama ini militer Rusia telah melancarkan 203 serangan.
Dilaporkan pihak berwenang wilayah Odessa, Ukraina, bahwa 18 orang tewas akibat serangan rudal Rusia.
Pejabat perbatasan Ukraina menyebut militer Rusia mencoba menerobos masuk ke wilayah Kiev dan Zhytomyr di perbatasan dengan Belarusia. Rusia menggunakan sistem roket Grad.
Dilansir dari Reuters, Kamis, Rusia melancarkan invasi ke darat, udara, dan laut Ukraina dalam serangan terbesar satu negara ke negara lain di Eropa sejak Perang Dunia II.
Serangan tersebut mengkonfirmasi ketakutan negara-negara Barat selama berbulan-bulan, yang akhirnya perang pecah mulai hari ini.
Militer Ukraina mengklaim lima pesawat Rusia dan satu helikopter ditembak jatuh di wilayah Luhansk.
Adapun Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka berhasil melumpuhkan infrastruktur militer di pangkalan udara Ukraina dan "menaklukkan" pertahanan udara mereka.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan sebanyak 138 warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina dalam kondisi aman.
“Dalam komunikasi WNI kita di sana, mereka dalam kondisi aman. Tetap tenang dan tetap waspada dan terus berkomunikasi dengan pihak KBRI,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha dalam pengarahan pers di Jakarta, Kamis.
Selanjutnya Judha mengimbau para WNI yang merasa kesulitan untuk segera menghubungi pihak KBRI.
Ia menyebutkan, dari 138 WNI yang saat ini berada di Ukraina, sebagian besar berada di Kiev dan sisanya tersebar di beberapa wilayah lain di Ukraina.
Para WNI di Ukraina, tambah dia, terdiri pekerja migran, manufaktur, pelajar, dan mahasiswa, serta mereka yang menikah dengan warga negara setempat.