Connect With Us

Tolak Bahasa Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN, Nadiem: Bela Bahasa Indonesia

Tim TangerangNews.com | Senin, 4 April 2022 | 16:56

| Dibaca : 630

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. (@TangerangNews / Kemendikbudristek)

TANGERANGNEWS.com-Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menolak tegas usulan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob agar bahasa Melayu menjadi bahasa resmi ASEAN.

Nadiem menegaskan, bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ASEAN akan dikedepankan. “Saya sebagai Mendikbudristek, tentu menolak usulan tersebut (usulan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob agar memperkuat bahasa Melayu sebagai bahasa perantara dan bahasa resmi ASEAN),” ujar Nadiem dalam keterangan tertulisnya, Senin 4 April 2022.

Namun, lanjut Nadiem, karena ada keinginan negara sahabat Indonesia mengajukan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi ASEAN, tentu keinginan tersebut perlu dikaji dan dibahas lebih lanjut di tataran regional.

Nadiem mengimbau seluruh masyarakat bahu membahu dengan pemerintah untuk terus berdayakan dan bela bahasa Indonesia.

Menurut Nadiem, bahasa Indonesia lebih layak untuk dikedepankan dengan mempertimbangkan keunggulan historis, hukum, dan linguistik. 

Ia kemudian menjelaskan bahwa di tingkat internasional, bahasa Indonesia telah menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara dan penyebarannya telah mencakup 47 negara di seluruh dunia.

Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) juga telah diselenggarakan oleh 428 lembaga, baik yang difasilitasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, maupun yang diselenggarakan secara mandiri oleh pegiat BIPA, pemerintah, dan lembaga di seluruh dunia.

Selain itu, bahasa Indonesia juga diajarkan sebagai mata kuliah di sejumlah kampus kelas dunia di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia, serta di beberapa perguruan tinggi terkemuka di Asia.

Nadiem menekankan bahwa dengan semua keunggulan yang dimiliki bahasa Indonesia dari aspek historis, hukum, dan linguistik, serta bagaimana bahasa Indonesia telah menjadi bahasa yang diakui secara internasional, sudah selayaknya bahasa Indonesia duduk di posisi terdepan.

“Dan jika memungkinkan menjadi bahasa pengantar untuk pertemuan-pertemuan resmi ASEAN,” tambah Nadiem.

KOTA TANGERANG
Masa Jabatan Segera Berakhir, Arief Titip Pesan OPD Jaga Integritas dan Akuntabel

Masa Jabatan Segera Berakhir, Arief Titip Pesan OPD Jaga Integritas dan Akuntabel

Rabu, 29 November 2023 | 09:26

TANGERANGNEWS.com- Masa jabatan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah akan segera berakhir pada 26 Desember 2023 mendatang. Untuk itu, ia berpesan agar segenap OPD tetap menjaga integritas dan akuntabel meski roda kepemimpinan berganti.

BANDARA
Petugas Keamanan di Cikupa Tangerang Ditangkap, Terima 1,2 Kg Paket Sabu Asal Kamerun

Petugas Keamanan di Cikupa Tangerang Ditangkap, Terima 1,2 Kg Paket Sabu Asal Kamerun

Selasa, 14 November 2023 | 16:21

TANGERANGNEWS.com-Seorang petugas keamanan perusahaan di kawasan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ditangkap petugas gabungan karena menerima paket kiriman berisi 1,2 Kg narkoba jenis sabu dari Kamerun, Afrika.

BANTEN
Investasi Asing di Banten Capai Rp52 Triliun, Paling Banyak dari Malaysia, Singapura dan Korsel

Investasi Asing di Banten Capai Rp52 Triliun, Paling Banyak dari Malaysia, Singapura dan Korsel

Rabu, 29 November 2023 | 09:17

TANGERAGNEWS.com-Kepala Tim Fungsi Perumusan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Muhammad Lukman Hakim menyampaikan, kondisi perekonomian Provinsi Banten pada triwulan III 2023 tumbuh meningkat 4,97 persen (yoy),

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill