TANGERANGNEWS.com-Balita di India memiliki kekurangan fisik yang tidak biasa, dimana memiliki dua lengan dan dua kaki tambahan yang menonjol dari area perut dan pinggang.
Karena kondisi tersebut, bocah yang kini berusia 2,5 tahun itu dijuluki 'gadis laba-laba' oleh warga di tempatnya tinggal di Desa Hemda, Nawada, Bihar.
Balita bernama Lakshmi Tatma itu tetap bisa berjalan-jalan dengan dua kakinya yang normal. Sementara, kaki dan tangan tambahannya dibiarkan menggantung dalam posisi terlipat, karena memang tidak bisa digerakkan sama sekali,
Selain berjalan-jalan, ia juga bisa menggunakan kedua tangannya untuk makan dan melakukan aktivitas lainnya, seperti dilansir dari Dream, Rabu 1 Juni 2022.
Meski lahir dengan kondisi disabilitas, namun orang-orang di desanya menganggap apa yang dialami Lakshmi itu sebuah keajaiban. Warga desa Hemda menganggap Lakshmi adalah titisan dewa karena memiliki empat tangan dan empat kaki.
Sebuah kelompok sirkus lokal bahkan mencoba untuk membeli Lakshmi, tetapi orangtuanya menolak. Mereka ingin Lakshmi bisa hidup normal.
Ibu Lakshmi, Usha Devi, sebelumnya sudah mengajukan permohonan kepada pihak berwenang setempat untuk mendapatkan biaya operasi, seperti dikutip dari Indian Express.
Devi sangat yakin operasi tersebut sangat penting dan bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk putrinya. Dia yakin pemerintah setempat akan membantunya.
Namun tidak perlu menunggu respons pemerintah lokal, Devi akhirnya bisa bernapas lega karena Lakshmi bisa mendapatkan tindakan medis yang layak.
Setelah videonya viral, aktor Bollywood Sonu Sood langsung mengulurkan bantuan kepada balita malang itu, Tak lama kemudian Sonu mengunggah foto yang memperlihatkan Lakshmi sudah menjalani operasi besar untuk mengangkat anggota badan tambahan di tubuhnya.
Operasi yang dilakukan di kota Bangalore itu akhirnya berjalan dengan sukses. Tim dokter berhasil mengangkat keempat anggota badan tambahan di tubuh Lakshmi.
Sharan Patil menjadi ketua tim dokter yang mengoperasi Lakshmi. Dia mengatakan operasi itu memerlukan lebih dari 30 ahli bedah yang dilakukan selama 27 jam.
Operasi itu tidak hanya mengangkat keempat anggota badannya, tapi juga membangun kembali sebagian besar tubuhnya dan menyelamatkan organnya. "Kemungkinan kematiannya hanya 25 persen," ujar Patil.
Biaya operasi yang kompleks membutuhkan biaya sangat besar yang tentu saja tak mungkin bisa dipenuhi keluarga Lakshmi. Namun kini Lakshmi bisa hidup dengan kondisi normal dan merasakan menjadi balita pada umumnya.