Connect With Us

Ramai Wanita Jadi PSK Dampak Krisis Biaya Hidup

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 30 Agustus 2022 | 10:51

Ilustrasi PSK (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Inflasi yang tinggi mengakibatkan krisis biaya hidup di Inggris. Hal ini mendorong banyaknya perempuan Inggris menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Data terbaru English Collective of Prostitution, sejak awal musim panas pada Juni, jumlah perempuan yang masuk dalam bisnis prostitusi meningkat 1/3 angka biasanya.

"Krisis biaya hidup sekarang mendorong wanita menjadi pekerja seks dengan berbagai cara. Apakah itu di jalan, di tempat atau online. Secara keseluruhan apa yang kami lihat adalah orang-orang datang ke pekerjaan itu dari tempat yang putus asa," kata Juru Bicara Niki Adams, dilansir dari CNBC, Selasa, 30 Agustus 2022.

Ia memberikan contoh nyata bahwa seorang ibu dengan empat anak, kini menjadi PSK pasca-kehilangan uang dan tak masuk salah satu penerima bantuan tunai di Inggris.

"Dia mulai melakukannya beberapa malam dalam seminggu di jalanan... Ini cukup untuk membayar setiap tagihan," tutur Adams.

Pada Juli kemarin, Inggris mencatat inflasi 10%, tertinggi dalam 40 tahun. Harga energi dan makanan menjadi pendorong kenaikan harga.

Sulitnya ekonomi masyarakat mungkin akan makin menjadi di Inggris. Pasalnya, akhir pekan lalu, regulator kembali mengumumkan kenaikan besar-besaran pada harga energinya hingga 80%.

Ofgem menegaskan kenaikan listrik dan gas yang berlaku mulai Oktober ke 24 juta rumah tangga. Adapun menurut AFP harga akan dipatok menjadi 3.549 pound (sekitar Rp 62 juta) per tahun dari £1.971 saat ini.

"Ini mencerminkan kenaikan harga gas grosir global yang terus berlanjut, yang mulai melonjak saat dunia terlepas dari pandemi Covid dan telah didorong lebih tinggi lagi ke level rekor oleh Rusia yang secara perlahan mematikan pasokan gas ke Eropa," ujar perusahaan.

"Kami tahu dampak besar kenaikan batas harga ini pada rumah tangga di seluruh Inggris dan keputusan sulit yang harus dibuat konsumen sekarang," kata bos Ofgem Jonathan Brearley.

OPINI
Demokrasi Mati di Tangan Ketakutan, Bukan Peluru

Demokrasi Mati di Tangan Ketakutan, Bukan Peluru

Jumat, 30 Mei 2025 | 18:32

Demokrasi, dalam bayangan idealnya, adalah sistem yang hidup dari partisipasi, perdebatan, dan kebebasan. Ia seharusnya tumbuh subur dalam iklim di mana perbedaan pandangan dirayakan sebagai kekayaan, bukan ancaman.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Pastikan 4.330 Hewan Kurban Bebas Penyakit Menular

Pemkot Tangsel Pastikan 4.330 Hewan Kurban Bebas Penyakit Menular

Sabtu, 31 Mei 2025 | 20:28

Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang jatuh pada 6 Juni 2025, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan 4.330 hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel aman dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

KAB. TANGERANG
Akses Tol Baru Paramount Petals di KM 25 Bitung Disambut Antusias Warga

Akses Tol Baru Paramount Petals di KM 25 Bitung Disambut Antusias Warga

Sabtu, 31 Mei 2025 | 20:06

Pembangunan akses tol baru menuju Paramount Petals di KM 25 Bitung, Tol Jakarta-Merak, disambut antusias dan penuh harapan oleh warga dan pelaku usaha.

AYO! TANGERANG CERDAS
MK Putuskan Sekolah Swasta Juga Wajib Gratis, Asal Terpenuhi Syarat Ini

MK Putuskan Sekolah Swasta Juga Wajib Gratis, Asal Terpenuhi Syarat Ini

Rabu, 28 Mei 2025 | 16:42

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan uji materi atas Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas)

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill