TANGERANGNEWS.com- Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kemunculan jasad diduga alien dalam ruang sidang luar biasa mengenai UU Perlindungan Ruang Angkasa di Parlemen Meksiko.
Jasad itu pertama kali ditampilkan oleh peneliti UFO bernama Jaime Maussan. Sontak kehadiran alien tersebut menuai pro kontra.
Maussan mengklaim, berdasarkan tes jasad yang dilakukan oleh National Autonomous University of Mexico ditemukan 30% DNA spesimen tidak diketahui. Hal ini menandakan bahwa jasad diduga alien tersebut bukan bagian dari evolusi terestrial manusia.
Di lain sisi, Peneliti National Autonomous University of Mexico Julieta Fierro justru membantah klaim Maussan.
Julieta pun menegaskan kampusnya sama sekali tidak mendukung temuan tersebut. Sebab, apa yang diklaim oleh Maussan tidak masuk akal.
"Maussan telah melakukan banyak hal. Dia mengatakan telah berbicara dengan Virgin of Guadalupa. Dia mengatakan kepada saya makhluk luar angkasa tidak berbicara kepada saya seperti kepada dirinya karena saya tidak percaya mereka," ujar Julieta dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat, 15 September 2023.
Menurut Julieta, untuk menentukan tubuh tertentu suatu spesimen termasuk dalam klasifikasi 'bukan manusia' memerlukan teknologi lebih dari sekadar sinar-X.
Lebih lanjut, Julieta menyatakan keraguan terhadap diduga jasa alien yang ditemukan di Cusco, Peru tersebut.
Pasalnya, bisa saja temuan itu merupakan harta bangsa Peru, sehingga perlu untuk mengundang duta besar dari negara itu.
Anggota kongres Sergio Gutierrez mengatakan, pihaknya masih perlu mendengarkan pemaparan dan opini dari pihak-pihak lain terkait dialog soal makhluk luar angkasa, sehingga belum dapat mengambil sikap lebih lanjut.
Berdasarkan laporan USA Today, Maussan menyampaikan temuan diduga jasa alien tersebut tanpa konfirmasi bukti pihak ketiga.
Dari laman tersebut pun mengungkapkan kebanyakan temuan Maussan terbukti tidak benar.
Pada 2015, Maussan sempat membuat geger usai menyebut adanya keberadaan obyek yang diduga benda asing di Nazca Peru. Namun, temuan itu dibantah lantaran terbukti mayat mumi diduga alien yang dimaksud ternyata mayat anak manusia dengan kelainan bentuk kepala berdasarkan pengecekan fakta snopes.com.
Antropolog pun menjelaskan fenomena tengkorak manusia memanjang terjadi lantaran deformasi tengkorak buatan pada zaman dahulu sebagai bagian dari ritual keagamaan kuno berupa kepala anak yang diikat dengan kain, tali, atau papan kayu.
Tak hanya itu, awal 2023 lalu Maussan pun mengatakan adanya 'kapal yang bukan berasal dari manusia' melalui foto diduga UFO melayang di atas stadion sepak bola FC Juarez.
Klaim mengenai jasad alien bukan kali pertama dilakukan oleh Maussan. Sebelumnya, pada 2017 sempat terjadi sidang serupa Meksiko yang berlangsung di Peru.
Kantor kejaksaan Peru menyatakan temuan mayat-mayat diduga alien itu hanyalah boneka yang baru diproduksi dan dilapisi campuran kerta serta lem sintetis untuk meniru kulit.
Adapun terkait temuan jasad alien di Meksiko masih dalam tahap persidangan kongres Meksiko.