Connect With Us

Geger, Ilmuwan Cina Ciptakan Virus Mutan Ebola 

Fahrul Dwi Putra | Senin, 13 Mei 2024 | 12:13

Ilustrasi Virus Ebola. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sejumlah ilmuwan Cina menggunakan glikoprotein, sejenis dengan Ebola untuk menciptakan virus mematikan yang telah mengakibatkan kematian sekelompok hamster.

Peneliti dari Universitas Kedokteran Hebei menemukan bahwa hamster mengalami penyakit serius mirip dengan Ebola pada manusia ketika terinfeksi dengan virus yang menyebarkan glikoprotein Ebola, sehingga menyebabkan penyebaran virus ke seluruh tubuh.

Dilansir dari The Mirror, Senin, 13 Mei 2024, Ebola, meskipun jarang, dapat menyebabkan penyakit serius hingga fatal pada manusia, masuk melalui luka kulit atau kontak dengan mata, hidung, atau mulut, dengan gejala termasuk demam, kelelahan, dan sakit kepala.

Dalam penelitian yang diterbitkan di ScienceDirect, para ilmuwan Cina menggunakan hamster untuk mereplikasi gejala Ebola di laboratorium, termasuk perkembangan koreng di mata, dengan tujuan memahami kondisi tersebut dan mencegah penyebarannya.

Karena keberbahayaan Ebola, peneliti menggunakan fasilitas Biosafety Level 2 (BSL-2) dengan virus stomatitis vesikuler yang membawa glikoprotein Ebola. 

Dari 10 hamster yang digunakan, semuanya kecuali dua jantan mati, dengan virus menyebar ke seluruh tubuh, terutama di hati.

Model pengganti ini dianggap sebagai alat yang aman, efektif, dan ekonomis untuk penelitian praklinis dalam menangani Ebola di kondisi BSL-2, yang diharapkan mempercepat kemajuan teknologi dan penanganan penyakit virus Ebola.

"Untuk evaluasi praklinis yang cepat dalam tindakan penanggulangan medis terhadap EBOV (virus Ebola) dalam kondisi BSL-2, yang akan mempercepat kemajuan teknologi dan terobosan dalam menghadapi penyakit virus Ebola," ungkap peneliti. 

PROPERTI
Manfaatkan PPN DTP 100%, Aryana Karawaci Hadirkan Klaster Terbaru Mulai 600 jutaan

Manfaatkan PPN DTP 100%, Aryana Karawaci Hadirkan Klaster Terbaru Mulai 600 jutaan

Minggu, 1 September 2024 | 11:54

PT Purinusa Jayakusuma, pengembang Aryana Karawaci Tangerang, merespon positif langkah pemerintah yang memperpanjang insentif 100% Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

TANGSEL
Polisi Buru Pelaku Penculikan dan Pencabulan Bocah SD Modus Jemput Sekolah di Tangsel

Polisi Buru Pelaku Penculikan dan Pencabulan Bocah SD Modus Jemput Sekolah di Tangsel

Sabtu, 7 September 2024 | 21:40

Pihak Kepolisian tengah menyelidiki kasus penculikan disertai dugaan pencabulan tehadap bocah SD di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill