TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 11 orang jemaah dinyatakan tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam aksi pembakaran masjid yang dilakukan oleh seorang pria di negara bagian Kano, Nigeria Utara.
Berdasarkan informasi, aksi nekat itu dilakukan lantaran pelaku tengah dalam perselisihan keluarga terkait pembagian warisan.
Melansir dari BBC, peristiwa itu terjadi didaerah Gezawa, negara bagian Kano, Nigeria Utara, saat para jemaah tengah melaksanakan salat subuh, Rabu, 15 Mei 2024, dini hari.
Lalu, seorang pria diduga menyiramkan bensin dan membakar masjid tersebut. Pria itu pun mengunci pintu masjid, sehingga 40 jemaah yang berada di dalam tidak dapat melarikan diri.
Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Kano Saminu Yusuf mengatakan, pihaknya baru diberitahu adanya kebakaran sesaat setelah warga setempat telah memadamkan api.
"Dalam situasi seperti ini, orang seharusnya menelepon kami, tetapi kami tidak mendapat panggilan dari lokasi tersebut sampai situasi kembali normal," kata Yusuf.
Sementara itu, Kepala Kepolisian setempat, Umar Sanda menegaskan peristiwa tersebut bukan aksi terorisme, melainkan pelaku sengaja menargetkan beberapa anggotabl keluarganya yang berada di dalam masjid.
"Melainkan keributan yang timbul akibat pembagian warisan," ujar Umar.
Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagai informasi, awalnya hanya dikonfirmasi satu orang jemaah tewas dalam insiden tersebut, namun jumlah terus bertambah usai para korban termasuk anak-anak, menjalani perawatan di Rumah Sakit Spesialis Murtala Muhammad di Kano.