TANGERANGNEWS- Bekas tetangga perekrut bomber Saefudin Jaelani di Depok, Tjitra Rahardja, mengaku pernah diajak ke sebuah pondok pesantren di Tangerang. Di lokasi itu ternyata banyak anak-anak jalanan dan yatim piatu.
"Pesantren itu mengumpulkan anak-anak jalanan, yatim piatu, dan yang tidak mampu. Jumlahnya sekitar 90 anak," kata Tjitra Rahardja di kediamannya, RT 9 RW 10, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis, (20/8).
Sayangnya, Tjitra tak ingat alamat lengkap pondok pesantren itu. "Yang saya ingat, pondok pesantren itu dekat bandara Soekarno-Hatta, di sekitarnya ada sungai-sungai dan perahu," ujar dia lagi.
Salah satu buron teroris Muhammad Syahrir juga memiliki alamat di kawasan Tangerang. Tepatnya di Komplek Garuda Blok C1 No 6A Rt 6 RW 16 Kampung Melayu Teluk Naga, Tangerang, Banten.
Tjitra mengaku pernah bertemu teroris kelas kakap Doktor Azahari di pesantren itu. Bahkan, Azahari pernah menawari miliaran rupiah saat memberikan ceramah di pondok pesantren tadi.
Pria yang baru datang setelah sekitar dua bulan menghilang ini, juga pernah diajak berkeliling daerah oleh Saefudin Jaelani. "Seperti ke Sumedang, Solo, Yogyakarta, Bandung, dan terakhir ke pesantren di Tangerang," jelas dia.(vn)