Connect With Us

Aliansi Santri: Fahri Menistakan Pesantren dan Para Kyai

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 2 Juli 2014 | 18:55

Fahri Hamzah (istimewa / TangerangNews)


JAKARTA - Aliansi Relawan Santri mengecam pernyataan Fahri Hamzah politisi PKS yang mengatakan sinting pada Jokowi. Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo berencana menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri.

“Pernyataan Fahri itu mendapat reaksi  keras dengan adanya pembakaran foto Fahri.Hamzah. PBNU menyesalkan pernyataan
sinting sangat kasar yang dilontarkan anggota DPR, politisi dari partai yang mengaku Islam,” kata Adnan Anwar Wakil Sekjen PBNU kepada wartawan, Rabu (2/7).
 
PBNU menilai pernyataan Fahri merupakan ungkapan dari stigma ketidaksukaan Fahri dan partainya terhadap kelompok santri, pesantren, dan para kyai. Menurut dia, Fahri tidak memahami peran santri dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. PBNU menilai ide peringatan hari santri secara nasional adalah ide rasional.
 
“Hari batik saja diperingati, mengapa hari santri tidak? Santri merupakan elemen penting negara. Fahri kurang ajar. Kami menolak keras cara-cara stigmatisasi Fahri Hamzah,”katanya.


Sikap Fahri dinilai menyerang kalangan pesantren. Stigmatisasi yang dilontarkan Fahri tersebut akan direspon keras.
“Kami meminta Fahri meminta maaf ke pesantren. Kalau tidak, kami khawatir ini bisa jadi ada banyak perlawanan keras di bawah,” ujarnya.


Aliansi Relawan Santri menegaskan kalangan pesantren tidak mau menzholimi dan dizholimi pihak lain.
“Kami juga punya batas kesabaran. Ini jelas menghina pesantren dan santri. Tanpa pesantren, revolusi mental, pendidikan masyarakat juga

tidak berjalan,” katanya.

Liga Muslim Indonesia juga mengecam pernyataan Fahri. Politisi Fahri Hamzah sama sekali tidak mencerminkan sikap politik partai Islam. “Ini menistakan peran para kyai dan pesantren. Saudara Fahri harus mencabut pernyataannya dan meminta maaf pada para kyai dan ulama. Ini merupakan sikap untuk mengeliminir pesantren,” kata

Fuad Chozin, Ketua Bidang Advokasi Liga Muslim Indonesia. Aliansi Santri menuntut Fahri Hamzah menyatakan permintaan maaf secara terbuka pada para kyai. Ungkapan sinting dari mulut Fahri merupakan cerminan dari sikap politisi sekaligus wakil rakyat yang angkuh. “Saya sesalkan.pernyataan ini keluar dari kader PKS. Pernyataan Fahri sangat emosional. Pernyataan politisi yang tidak bijak,” ungkapnya.

Padahal, dia melanjutkan, Jokowi buat terobosan dengan adanya ide untuk memperingati hari santri. Pernyataan Fahri yang tidak terkontrol dikhawatirkan menimbulkan gejolak di kalangan pesantren. “Dalam dua hari ke depan, harus ada permintaan maaf. Jaminan keharmonisan demokrasi di bulan.suci.ramadhan tergantung saudara Fahri sendiri,” pungkasnya.
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

KAB. TANGERANG
Perkuat Layanan Telekonsultasi dan Medivac, Bethsaida Jalin Kolaborasi Internasional 

Perkuat Layanan Telekonsultasi dan Medivac, Bethsaida Jalin Kolaborasi Internasional 

Rabu, 30 April 2025 | 12:51

Bethsaida Healthcare resmi memperluas jangkauan layanannya dengan menjalin kerja sama strategis bersama IHH Healthcare Singapore, Global Assistance and Healthcare (GAH), serta Indo Medivac.

NASIONAL
BI Tarik Empat Pecahan Uang Lama, Penukaran Hanya Sampai 30 April 2025

BI Tarik Empat Pecahan Uang Lama, Penukaran Hanya Sampai 30 April 2025

Rabu, 30 April 2025 | 16:14

Bank Indonesia (BI) resmi mencabut dan menarik empat pecahan uang rupiah lama dari peredaran. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Direksi BI No. 24/105/KEP/DIR tertanggal 31 Maret 1992.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill