TANGERANGNEWS-Sebanyak 155 maskapai penerbangan lokal dan asing mengalami keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang membawa pemudik ke berbagai kota tujuan.
Penanggung Jawab Harian Angkasa Pura II M Alip Purnama saat ditemui di Posko Lebaran Terminal II mengatakan, arus mudik bandara diwarnai dengan keterlambatan pesawat take off dan landing sekitar setengah jam. Setidaknya, data di posko lebaran mencatat ada 115 pesawat yang mengalami keterlambatan di seluruh terminal.
“Rata-rata keterlambatan terjadi sekitar setengah jam. Baik dari penerbangan Internasional dan domestik,†ungkap Alip sembari mengatakan keterlamabatan seperti ini merupkan hal wajar karena ada beberapa faltor yang tujuannya menjaga keselamatan penumpang.
Berdasarkan data, terjadi 115 keterlambatan. Dengan rincian, 28 pesawat terlambat datang dari bandara asal ke Soekarno Hatta dan 87 pesawat terlambat pergi dari Bandara Soekarno Hatta ke bandara tujuan. Armada penerbangan yang mengalami keterlambatan adalah Batavia Airlines, SQ Airlines, China Air, Lion Air, Riau Air, Garuda Air dan beberapa armada lainnya. Sementara itu, untuk penerbangan internasional ada 17 keterlambatan dengan 6 pesawat terlambat berangkat dan 11 pesawat terlambat datang.
Sementara itu Humas AP II Trisno Heriadi menjelaskan, keterlambatan pesawat terjadi karena beberapa faktor. Diantaranya, adalah faktor cuaca dan kerusakan pada pesawat.. Keterlambatan itu terjadi lebih kepada untuk menjaga keselamatan para penumpang yang telah memesan tiket.
“Kalau dipaksakan terbang bisa berbahaya. Karena itu, keterlambatan harap dimaklumi karena itu demi keselamatan penumpang. Keterlambatan itu tejadi karena cuaca buruk ataupun perlunya pengecekan pesawat karena kondisi tertentu,†kata Trisno.(rangga)