TANGERANGNEWS- Banyak orang berdatangan mengaku sebagai kerabat Noordin M Top. Mereka ingin mengurus jasad teroris yang didor 17 September di Solo itu.
Sekjen Depdagri Malaysia Mahmood Adam menyatakan, proses pemulangan jenazah Noordin tidak sederhana seiring dengan banyaknya klaim terhadap jenazah Noordin.
"Kami harus menyelidiki klaim itu sebelum mengizinkan jenazah dibawa ke Malaysia," ujarnya seperti dilansir media Malaysia The Star, Kamis (24/9). Dia menolak menjelaskan berapa banyak orang yang mengaku-aku sebagai kerabat Noordin.
Meskipun proses pemulangan ini akan makan waktu, jenazah Noordin diharapkan tiba di Malaysia pekan depan.
"Dia dipastikan dikubur di Pontian, kampung halamannya," ujar Mahmood.
Ditanya tentang banyaknya polisi yang berseliweran di rumah Noordin di Sg Tiram dan Pontian, Mahmood menyatakan itu dilakukan untuk melindungi keluarga Noordin.
"Orang-orang mungkin ingin menyakiti mereka karena hubungan mereka dengan Noordin," kata Mahmood.
Ketika The Star mengunjungi rumah Noordin di Sg Tiram, anggota keluarga mengaku belum tahu kapan penguburan Noordin dilakukan. Dia menyatakan, istri Noordin, Rahmah Hamid, tidak mengontak mereka sejak Rahmah pergi ke Indonesia.
"Kami diberitahu bahwa prosesnya akan sama dengan pemulangan jenazah Dr Azahari," ujar pria tersebut.
Azahari, sahabat Noordin, tewas meledakkan diri saat digerebek polisi di Batu, Malang, tahun 2005. Dia dikubur di Malaka.
(dtk)