Connect With Us

OC Kaligis Dituntut 10 Tahun Penjara

EYD | Rabu, 18 November 2015 | 10:43

OC Kaligis Menang Gugat Great Western Tangerang (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG - Advokat senior Otto Cornelis (OC) Kaligis tak kaget mendengar tuntutan hukuman 10 tahun penjara, denda Rp 500 juta, subsidair 4 bulan kurungan yang diajukan Jaksa pada KPK.

“Kami tidak heran kalau tuntutannya seberat ini karena sebelum kami didakwa saudara Yudi (Yudi Kristiana) mengatakan hukuman OC akan berat, itu ada di koran,” kata Kaligis memberi tanggapan dalam ruang sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Dalam tanggapannya, Kaligis juga menyampaikan protes soal dasar tuntutan yang disebut Kaligis kebanyakan berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP). Di depan Majelis Hakim, Kaligis kembali menegaskan dirinya tidak memberi duit untuk hakim PTUN Medan, Sumut, untuk memengaruhi putusan.

“Saya tanya ke Tripeni (Tripeni Irianto Putro), apa memengaruhi putusan? Putusan saya tidak dikabulkan,” sambung Kaligis. “Tripeni di bawah sumpah mengatakan tidak pernah menerima duit dari saya,” imbuh dia.

Jaksa KPK menuntut Kaligis hukuman 10 tahun penjara, denda Rp 500 juta, subsidair 4 bulan kurungan karena diyakini terbukti menyuap Hakim dan panitera pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara.

Jaksa KPK menyebut Kaligis bersama-sama dengan Moh Yagari Bhastara Guntur alias Gary, Gatot Pujo Nugroho, dan Evy Susanti memberikan uang total USD27.000 dan 5.000 dollar Singapura (SGD). Duit diberikan kepada tiga Hakim PTUN, yakni Tripeni Irianto Putro sebesar SGD5.000 dan USD15.000, Dermawan Ginting dan Amir Fauzi masing-masing sebesar USD5.000 serta kepada Syamsir Yusfan selaku Panitera PTUN Medan sebesar USD2.000.

Menurut Jaksa, duit suap ini diberikan dengan maksud memengaruhi putusan atas permohonan pengujian kewenangan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara atas penyelidikan tentang dugaan terjadinya tindak pidana korupsi Dana Bantuan Sosial (Bansos), Bantuan Daerah Bawahan (BDB), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH), dan Penyertaan Modal pada sejumlah BUMD pada Pemprov Sumatera Utara.

“Terang benderang terungkap terdakwa bersama Moh Yagari Bhastara alias Gary, Gatot Pujo Nugroho, dan Evy Susanti terbukti telah memberi uang kepada Hakim Tripeni Irianto Putro selaku hakim ketua, Dermawan Ginting dan Amir Fauzi selaku anggota majelis hakim serta Syamsir Yusfan selaku Panitera PTUN Medan,” ujar Jaksa.

Kaligis dinilai terbukti melakukan korupsi yang ancaman pidananya diatur dalam Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 65 ayat 1 KUHP.

BANTEN
Pelanggan PLN Banten Ceritakan Pengalaman Mudik Menuju Palembang Pakai Mobil Listrik 

Pelanggan PLN Banten Ceritakan Pengalaman Mudik Menuju Palembang Pakai Mobil Listrik 

Senin, 7 April 2025 | 09:52

Mudik Lebaran selalu menjadi momen istimewa untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Hal ini juga dirasakan oleh Muhammad Aldo Sena, 31, warga Rangkasbitung, Banten, yang tahun ini mudik ke Palembang

MANCANEGARA
Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Kamis, 3 April 2025 | 14:25

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.

OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

NASIONAL
Hari Ini Sudah 1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta

Hari Ini Sudah 1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta

Senin, 7 April 2025 | 12:21

Memasuki H+6 Lebaran atau Senin 7 April 2025, sudah sekitar 1,3 juta kendaraan pemudik mengarah kembali ke Jakarta pada pukul 02.00 WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill