TANGERANG – Sampah selama ini menjadi masalah tersendiri bagi sebuah kota, apalagi jika kota tersebut baru saja merayakan sesuatu dengan melibatkan massa yang sangat banyak.
Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sampah nampaknya bukan menjadi masalah yang besar. Meski pada malam tahun baru para penyapu jalanan mendapatkan keistimewaan berupa libur selama dua hari, namun hal itu tak membuat sampah menjadi menumpuk.
Hal itu lantaran para pejabat, PNS, TNI, bahkan pemimpin Kabupaten Purwakarta menjalankan tugasnya untuk 'tukar nasib' dengan para penyapu jalanan sehingga sampah bekas pesta tahun baru tak menumpuk di jalan. “Saya saja baru pulang jam tiga pagi setelah tugas saya sebagai penyapu selesai,” ucap Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Dalam membersihkan sampah semalam tidak hanya dilakukan unsur pemerintahan. Namun, sejumlah masyarakat, termasuk anggota TNI dan Polri turut terlibat untuk menjaga kota yang memiliki julukan Purwakarta Istimewa itu. Aksi tukar nasib itu akan berakhir pada Jumat sore ini. Sebelumnya para penyapu jalanan diberikan libur, namun tetap menerima gaji harian sebagai bonus sejak Kamis 31 Desember 2015 kemarin.