TANGERANG-Sembilan senjata dari Lapas Tangerang jatuh ke tangan pelaku teror, akibatnya seorang Kepala Seksi Keamanan di lapas kelas 1 tersebut menjalani pemeriksaan.
“Dia (Kepala Seksi Keamanan) sedang menjalani pemeriksaan internal oleh Kanwil Kemenkum Ham Banten terkait itu (sembilan senjata yang hilang),” ujar Kepala Lapas Kelas 1 Tangerang Hartono saat ditemui, Kamis (28/1/2016).
Selain diperiksa oleh Kantor Kemenkum dan Ham Provinsi Banten, menurut Hartono yang enggan menyebut nama Kepala Seksi Kemanan itu, anak buahnya itu juga diperiksa petugas Densus 88/Anti Teror.
Namun, Hartono mengatakan, pemeriksaan kepada Kepala Seksi Kemanan Lapas itu dilakukan hanya sebagai orang yang bertanggung jawab atas hilangnya senjata tersebut. “Selama diperiksa ini dia dibebas tugaskan untuk sementara waktu. Bukan dipecat," tutur Hartono.
Ketika ditanya tentang Woro bin Wasjud ,33, dirinya menjelaskan, Woro adalah seorang mantan narapidana di lapas itu yang telah menjadi petugas kebersihan Lapas. Woro yang diduga menjual sembilan senjata api untuk dipakai terduga teroris merupakan narapidana yang baik.
"Karena berkelakuan baik, Woro menjadi pembantu kebersihan, dia memang menjalani hukuman pendek yakni satu tahun enam bulan," kata Hartono.
Tetapi, Hartono mengaku tidak mengetahui siapa lagi yang memegang kunci duplikat dari ruangan yang terdapat senjata apinya. “Padahal kita ini sudah menjalani pengawasan kemanan sesuai dengan standar prosedur,” katanya.