Connect With Us

Ayah Pengangguran ini Aniaya Anak Kembarnya, Satu Meninggal Dunia

EYD | Selasa, 1 Maret 2016 | 18:11

Fredy, pelaku penganiayaan anak kembarnya, dibawa ke Kantor Polisi Sunggal, Medan, Sumatera Utara. Dia mengakibatkan satu anaknya meninggal dunia. (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Fredy (30) tega menganiaya kedua putra kembarnya hanya karena sering menangis. Akibat dianiaya, salah satu bayi yang berusia 7 bulan itu meninggal dunia.

“Bayi yang meninggal dunia bernama Rayden. Sementara, yang satu lagi bernama Jayden, kini masih dirawat intensif,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono, seusai menjenguk korban di RS Bina Kasih, Medan, Sumut, Selasa (1/3/2016).

Mardiaz menjelaskan, kejadian tersebut diketahui terjadi pada Senin (29/2). Saat itu ada seorang warga memberitahukan ke pihak kepolisian bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap anak berusia 7 bulan di sebuah rumah di Jalan Pasar IV Tapian Nauli, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Medan.

Petugas yang mendapatkan informasi tersebut lalu menuju ke lokasi dan melihat kedua bayi kembar itu dianiaya oleh pelaku. Berdasarkan pengakuan dari pembantu rumah tangga dilokasi, pelaku menampar kedua pipi korban hingga mengalami memar.

Pihak kepolisian yang mengetahui hal itu langsung membawa kedua bayi tersebut ke RS Bina Kasih untuk mendapatkan perawatan. Sayang, salah seorang bayi yang bernama Rayden meninggal dunia. “Rayden meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB tadi, dia mengalami pendarahan dibagian kepala. Sementara Jayden masih menjalani perawatan di ICU. Berdasarkan hasil ronsen, dia tidak seperti korban yang pertama,” terang Mardiaz.

Kepada petugas, pelaku pengangguran itu mengaku telah berkali-kali menganiaya kedua putra kembarnya tersebut. "Jadi pelaku telah sekitar dua bulan belakangan ini telah menganiaya kedua putra kembarnya, namun yang paling "parah" ya saat ini lah. Untuk pelaku tak terindikasi narkoba,” imbuhnya.

Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan petugas di Mapolsek Sunggal. Polisi juga telah memeriksa 3 orang saksi, yakni pembantu rumah tangga. Terkait hal ini, polisi akan berkoordinasi dengan pihak KPAID.

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill