Connect With Us

Diduga Tersedak saat Lomba Makan KFC, Bapak ini Tewas

EYD | Sabtu, 12 Maret 2016 | 07:43

Ayam KFC merupakan permintaan nyeleneh dua narapidana ketika meminta tebusan. (ist / tangerangnews)

TANGERANG – Polisi telah melakukan autopsi terhadap Freedi Djajadi (39), korban tewas saat lomba makan KFC. Polisi masih menunggu hasil medis dari rumah sakit. Freedi diduga meninggal karena tersedak.

"Korban sudah diautopsi kami juga masih menunggu hasilnya apa dari rumah sakit," ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Didik Sugiarto usai olah TKP di lokasi kejadian, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (12/3/2016).

Pihak kepolisian masih akan menggali informasi rekam kesehatan korban semasa hidup. "Semua langkah itu akan dilakukan untuk buat terang peristiwa, terjadi," sambungnya.

Sejauh ini, kata Didik, timnya masih melakukan pengkajian hasil autopsi rumah sakit. Kasus ini sendiri masih dalam tahap penyelidikan. "Tim masih kaji hasil autopsi setelah selesai akan diberikan kepada penyidik," pungkasnya.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill