TANGERANGNEWS -Fatiah,9 bocah perempuan yang kabur dari rumahnya di kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur sejak 2 desember 2009 lalu
ditemukan terlantar di depan Mapolsek Limo, Depok.
Kapolsek Limo, AKP Erick Frandez mengatakan, setelah ditemukan pihaknya langsung menyerahkan bocah tersebut ke Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) kota Depok. “Sudah diserahkan ke Dinsos,” ujar Erick.
Saat ditemukan, kondisi bocah yang mengalami kesulitan berbicara ini sangat
tragis. Sekujur tubuhnya kotor, dan alat kelaminnya terluka dan mengeluarkan nanah. Diduga, bocah malang tersebut merupakan korban pemerkosaan. Tragisnya lagi, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Depok menolak merawat bocah tersebut, saat dibawa petugas disnakerkos Kota Depok untuk mendapatkan perawatan.
“Pihak RSUD menyarankan agar dia dirawat jalan saja, tapi kan gak mungkin
karena dia tidak diketahui keluarganya,” kata Amirudin, petugas Disnakersos
Kota Depok yang mendampingi perawatan bocah malang tersebut.
Karena ditolak oleh RSUD, petugas kemudian membawa bocah tersebut ke
Puskesmas Cimanggis, Depok, dan mendapatkan perawatan sekadarnya.
Kepala Bidang Sosial Disnakersos Kota Depok Tinte Roosmiati mengatakan, bocah
tersebut pertama kali ditemukan oleh anggota Polsek Limo menangis di depan
Mapolsek Limo, Rabu (17/2) siang. Karena belum mengatahui identitasnya
anggota polsek Limo kemudian menyerahkannya ke kantor Disnakersos kota
Depok.
“Saat diserahkan anaknya terlihat masih trauma. Dia terus berteriak-teriak
minta tolong dan tidak mau didekati,” ujar Tinte.
Tinte mengungkapkan, selama dirawat di Puskesmas, bocah
tersebut masih terus berteriak saat didekati petugasnya. Melihat kondisinya,
kata Tinte, diduga korban berulangkali mendapatkan kekerasan fisik dan
seksual. “Dari gejalanya, sudah berulang kali (terjadi tindakan kekerasan),”
bebernya. (dira)