Connect With Us

Dihadiri Jokowi, LDII Usulkan Fokus Pembangunan Nasional di Rakernas

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 12 Oktober 2018 | 16:00

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Rakernas yang digelar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang diikuti 1.500 peserta dari tingkat Dewan Perwakilan Wilayah (Provinsi) dan Dewan Perwakilan Daerah (Kabupaten/kota), (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar Rakernas yang diikuti 1.500 peserta dari tingkat Dewan Perwakilan Wilayah (Provinsi) dan Dewan Perwakilan Daerah (Kabupaten/kota), Kamis (11/10/2018). Acara ini juga diikuti peninjau yang terdiri dari para ulama, pengurus DPP, pengasuh pondok pesantren dan sekolah yang berada di bawah naungan LDII.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam sambutanya dia mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa dan negara yang besar, sekaligus menyimpan perbedaan yang besar.

“Wilayah Indonesia setara perjalanan dari London ke Istambul, kita memiliki 714 suku, 1.500 bahasa, dan keragaman suku dan budaya. Bandingkan negara ini dengan negara lain, terlihat betapa Indonesia bangsa yang besar. Namun ingat, ancaman perbedaan juga besar,” ujar Jokowi, 

Maka, Presiden mengingatkan jangan sampai bangsa ini pecah hanya karena Pemilu. “Kampanye politik yang didasari kebohongan, hoax, dan fitnah hanya memecah belah bangsa ini,” ujar Jokowi.

Energi bangsa ini, lanjut Jokowi, seharusnya diarahkan untuk menyambut perubahan dunia yang cepat.  Era indutri 4.0 merupakan era yang sangat dinamis perubahannya. Pasalnya, sejak revolusi industri pertama, telah terjadi 3.500 perubahan dalam industri 4.0. Mulai dari kecerdasan buatan, otomatisasi robot, cryptocurrency, bitcoin, hingga virtual reality dan 3D printing.

“Meskipun luar biasa, membuat pekerjaan makin cepat namun membawa dampak negatif pula. Untuk itu, kita harus mempersiapkan bangsa Indonesia mengantisipasi sekaligus memanfaatkan kecanggihan teknologi di Rra industri 4.0,” papar Jokowi.

Bagi pengusaha, kata Jokowi, industri 4.0 menguntungkan karena dapat menekan biaya produksi. Namun dari sisi penyerapan tenaga kerja, bisa merugikan masyarakat. “Untuk itu bangsa ini perlu mengantisipasi mudhorotnya,” ungkapnya.

Sementara Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam mengatakan, kegiatan ini sangat strategis karena bertepatan dengan tahun politik. Untuk itu, pihaknya menggelar Rakernas untuk mengumpulkan aspirasi dari bawah yang bisa menjadi masukan bagi para capres.

“Jadi Pilpres bukan ajang komunikasi searah dari para kandidat. Justru ini waktu yang baik bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasinya,” ujar Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam, Kamis (11/10/2018).

Menurut Abdullah Syam, lima tahun masa pemerintahan presiden, masyarakat bisa merasakan langsung dampak program kerja. Maka masyarakat berhak memberikan masukan dan mengevaluasi untuk perbaikan, siapapun presidennya nanti.

Dalam Rakernas terserbut, LDII mengusulkan delapan bidang pembangunan yang bisa dijadikan titik fokus pembangunan nasional. “Kami mengusulkan kepada pemerintah, karena kami telah melaksanakan delapan bidang pembangunan tersebut,” imbuh Abdullah Syam.

Fokus tersebut diantaranya semerti penguatan wawasan kebangsaan (Bidang Kebangsaan) yakni menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Kemudian, sebagai bidang dakwah, LDII fokus dalam membentuk manusia yang profesional religius, yakni masyarakat yang memiliki sikap profesional dan dilandasi dengan religiusitas. 

Usulan lainnya yakni mendirikan sekolah-sekolah yang mendukung pemahaman agama yang kuat, yakni menggabungkannya dengan pesantren. Penguatan ekonomi kerakyatan dengan memelopori koperasi syariah. Mendorong warga LDII memanfaatkan obat-obatan herbal sebagai alternative pengobatan. Mendorong para petani menggunakan teknologi tepat guna.(RAZ/RGI)

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Kamis, 25 April 2024 | 07:43

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya kampus BSD Serpong ditetapkan jadi pusat keunggulan pendidikan atau Education Excellence.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill