Connect With Us

BATAN Akan Riset Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Rachman Deniansyah | Kamis, 16 Januari 2020 | 17:58

Kepala BATAN Anhar Riza Antariksawan (tengah) saat menggelar media briefing di Sositi Coffee and Bar, Jalan BSD Raya Utama, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/1/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dipercaya oleh Pemerintah Pusat untuk menjadi koordinator atas tiga Prioritas Riset Nasional (PRN). 

Hal itu dijelaskan oleh Kepala BATAN Anhar Riza Antariksawan saat menggelar media briefing di Sositi Coffee and Bar, Jalan BSD Raya Utama, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/1/2020).

"Tiga hal (PRN) itu, diantaranya pembangunan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir), teknologi produksi Radioisotop dan Radiofarmaka, dan sistem pemantau radiasi lingkungan untuk keselamatan dan lingkungan," ucap Anhar kepada TangerangNews. 

Ia mengatakan, ketiga prioritas itu juga akan masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Periode 2020-2024.

Anhar menjelaskan, untuk prioritas pertama, yakni pembangunan PLTN. Pihaknya harus menempuh tiga fase, diantaranya pra project, formulasi project, dan pembangunan fisik. 

"Pada pra project, utamanya adalah studi kelayakan, setelah itu akan dipastikan akan terus dibangun atau tidak. Kemudian formulasi project. Setelah pemerintah sudah oke untuk dibangun, maka kita akan lakukan hal yang lebih rinci, yaitu kita akan siap melakukan tender, sehingga ada pemenangnya, dan sebagainya," terang Anhar.

Setelah itu, kata Anhar, program diteruskan ke tahap selanjutnya, yakni pembangunan fisik. Menurutnya, pembangunan PLTN ini bisa memakan waktu yang lama, sebab untuk tahap pertama saja, normalnya bisa memakan waktu hingga dua sampai tiga tahun.

"Sementara, kita pilih daerah Kalimantan Barat. (Karena) relatif daerahnya lebih aman dari sisi gempa," tambahnya. 

Anhar melanjutkan, untuk pengembangan Radioisotop dan Radiofarmaka, kini pihaknya telah memiliki reaktor nuklir. Reaktor nuklir digunakan untuk membuat Radioisotop, dan kemudian menjadi Radiofarmaka. 

"Jadi Radioisotop dan Radiofarmaka digunakan untuk bidang kesehatan, mengandung bahan radio aktif. Biasanya digunakan untuk membantu melakukan diagnosis atau terapi. Terutama untuk penyakit kanker. Selain itu juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit bagi para penderita kanker dengan stadium tinggi," jelasnya. 

Sebenarnya, lanjut dia, saat ini di Indonesia sudah banyak yang menggunakan Radioisotop dan Radiofarmaka, namun kebanyakan masih impor.

Terakhir, prioritas yang menjadi fokus BATAN adalah sistem pemantau radiasi lingkungan untuk keselamatan dan lingkungan. Anhar menjelaskan, sistem itu berguna untuk mendeteksi nuklir yang berada lingkungan.

"Kita deteksi nuklir di alam. Kaya misalkan kalau zaman dulu kan ada yang mencoba senjata nuklir di daerah tertentu yang kita enggak tahu. Nah, sistem itu bisa mendeteksi," tuturnya. 

Anhar memaparkan, jika sudah terdeteksi, laporan itu akan masuk ke dalam radiation portal monitor (RPM) atau portal monitor radiasi. 

"Untuk sistem ini, kita harus membuat komponen sekaligus menyatukan sistem. Saat ini, prototipe-nya sudah ada, sedang dalam tahap sertifikasi," pungkasnya.(RMI/HRU)

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill