Connect With Us

Omnibus Law Cipta Kerja Harus Mampu Gerakkan Industri Properti

Redaksi | Kamis, 12 Maret 2020 | 15:24

Apartemen Aeropolis Tower AR3 (Irfan / TangerangNews.com)

 

TANGERANGNEWS.com-RUU Omnibus Law terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Tak terkecuali Omnibus Law Cipta Kerja. Salah satu yang konsen dengan Omnibus Law Cipta Kerja adalah pelaku industri properti.

Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI), Theresia Rustandi mengatakan, Omnibus Law Cipta Kerja merupakan upaya kekuatan bersama seluruh unsur negara agar mampu menciptakan iklim yang kondusif untuk mewujudkan kesejahteraan. 

Oleh karena itu semua pihak harus bekerjasama dengan bijak untuk mencapai satu tujuan yakni kesejahteraan masyarakat. “Ketiga unsur yakni pemerintah, pengusaha, dan masyarakat harus kompak dan saling mendukung,” katanya Kamis (12/3/2020).

Theresia berharap Omnibus Law Cipta Kerja ini bisa meningkatkan kinerja industri properti. “Karena jika properti bergerak maka ada 174 industri yang ikut bergerak. Ini tentu akan menggerakkan perekonomian dan pada akhirnya kesejahteraan bersama,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi mengatakan, sejauh ini draft resmi Omnibus Law Cipta Kerja masih ada di pimpinan. Namun ia menegaskan, beragam masukan tentu akan diakomodasi untuk dianalisa dalam pembahasan nantinya. 

“Untuk masukan mengenai sektor properti yang dianggap masih kurang, maka dipersilahkan untuk memberikan usulan lebih lanjut ke DPR, supaya dapat mencapai tujuan Omnibus Law yaitu untuk meningkatkan investasi yang arahnya memacu pertumbuhan ekonomi,” kata Baidowi, Rabu (11/3/2020).

Dengan demikian, dengan adanya Omnibus Law Cipta Kerja sektor industri, termasuk properti bergerak dan mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.  

Ia mempersilakan para pelaku properti untuk berkirim bersurat ke DPR agar ada peluang usulan-usulan mereka untuk diakomodir. Karena memang para pelaku usaha inilah yang paling tahu kondisi di lapangan. “Ya nanti kan ranahnya di DPR. Jadi segala aspirasi bisa disampaikan,” ujar politisi PPP ini.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill