TANGERANGNEWS.COM–Personil Basarnas hingga hari Jumat (3/4) pasca bencana jebolnya tanggul Situ Gintung, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai dikurangi jumlah personilnya. Komandan Regu Basarnas Djafar mengatakan, jumlah personil pada hari pertama mencapai 200 orang yang berasal dari berbagai kota. Namun pada hari kedelapan kemarin ada pengurangan personil dari 200 menjadi 30 orang. “Sebelumnya sih ada sekitar 200-an. Ke-200 personil itu terdiri dari Karawang, Bogor, Bandung, Tangerang dan dari kami Jakarta,” terangnya, sore ini.
Namun, dari 30 orang tersebut kini setiap regu terdiri dari 10 orang. Artinya, setiap personil itu akan bekerja salam dua hari yang kemudian digantikan dengan tim lainnya. Ketika, ditanya apakah ada perubahan metode pencarian, dirinya mengatakan, tidak ada perubahan yang khusus. “Kita hanya merubah sedikit, dari melakukan pencarian dititik yang dicurigai seperti menyusuri arus sungai. Kini metode pencarian difokuskan pada tumpukan sampah,” katanya. Sebab, lanjutnya, pada aliran sungai yang sebelumnya dicurigai, sudah dipastikan tidak ada.
Pengurangan tersebut, kata Jafar, disebabkan timnya sudah bekerja secara maksimal dalam seminggu terakhir. "Lagi pula sampai sejauh seluruh daerah sudah kita sisir dan belum diketemukan korban lagi," terang Djafar. Meski sudah mengurangi personil pihaknya juga tetap siap melayani laporan dari masyarakat untuk kita tindak lanjuti.(den)