Connect With Us

HANYA SATU PEJABAT PU YANG HADIR

| Jumat, 3 April 2009 | 20:27

TANGERANGNEWS.COM-Tiga pejabat Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang yang dipanggil untuk diperiksa polisi hanya satu yang hadir yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tangerang Selatan Eddy Molanda. Eddy memenuhi panggilan Satuan Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait jebolnya Tanggul Situ Gintung yang terjadai pada Jumat (27/03) lalu. Eddy datang bersama dengan ajudannya dan hanya dimintai keterangan sekitar 15 menit. Menurut dia, dirinya mendapat pertanyaan seputar jebolnya tanggul Situ Gintung. "Hanya satu pertanyaan tentang jebolnya tanggul,"Eddy. Dikatakannya, pemanggilan dia ke Polda Metro Jaya saksi. Eddy mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab jebolnya situ gintung. Sebab, pada saat peristiwa itu terjadi, dia baru sepuluh hari menjabat sebagai kepala dinas. "Dilantik saja saya baru pada tanggal (17/3) sedangkan tanggul jebol tanggal (27/3), berarti saya baru baru 10 hari menjabat sebagai Kepala Dinas PU," ungkapnya. Mantan kabid pemeliharaan Jalan dan Jembatan Provinsi Banten itu mengatakan dirinya dimintai keterangan oleh Satuan Tindak Pidana Korupsi setelah pihaknya mendapat penggilan, melalui Surat Permintaan Informasi. Dia mengaku selain dia yang dipanggil ada dua pejabat lainnya yakni Dedi Sutardi Kadis Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang dan Hermansyah Mantan Kadis PU juga dipanggil tapi mereka tidak hadir. Kasat Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Aris Munandar mengatakan, kasus ini masih dalam proses dan terus berlanjut. Diharapkan hasil pemeriksaan nanti, petaka Situ Gintung yang menewaskan ratusan jiwa ini dapat terkuak sehingga memberi rasa keadilan para korban banjir banding. "Dua orang yang sampai saat ini belum memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan rencananya akan kami layangkan surat panggilan yang kedua," ungkapnya. (den)
NASIONAL
Pedagang Kecil Protes Aturan Larangan Jual Rokok Dekat KTR, Dinilai Ancam Kelangsungan Usaha

Pedagang Kecil Protes Aturan Larangan Jual Rokok Dekat KTR, Dinilai Ancam Kelangsungan Usaha

Selasa, 8 April 2025 | 17:02

Sejumlah pedagang kecil menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Peraturan Kesehatan (R-Permenkes), yang tengah disusun sebagai turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 untuk menjalankan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023

WISATA
Kerap Ramai saat Liburan, Pengunjung Pantai Tanjung Pasir Tangerang Keluhkan Fasilitas Minim

Kerap Ramai saat Liburan, Pengunjung Pantai Tanjung Pasir Tangerang Keluhkan Fasilitas Minim

Jumat, 4 April 2025 | 12:58

Pantai Tanjung Pasir, di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat setiap momen liburan termasuk saat Lebaran 2025.

MANCANEGARA
Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Kamis, 3 April 2025 | 14:25

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill