TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 menjadi ujian eksistensi kemanusiaan. Tak sedikit dari mereka yang tergerak untuk membantu sesama, meringankan beban hidup yang terasa kian berat akibat dampak ekonomi dan sosial setelah virus itu menyerang hampir seluruh negara di dunia.
Satu dari sekian yang tergerak mengulurkan bantuan itu adalah PT Gajah Tunggal Group yang pabriknya berlokasi di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Menggandeng sebuah yayasan sosial yang bergerak di lini kemanusiaan, Upaya Indonesia Damai (United In Diversity), Mereka bahu membahu membangkitkan gairah hidup warga terdampak COVID-19.
Hal pertama yang dilakukan adalah menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di sekitar pabrik mereka.
"Kami memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di sekitar pabrik," ujar Direktur Utama PT Gajah Tunggal Group Susanto Sapiro kala menyerahkan bantuan 50 ribu masker untuk para jurnalis yang bernauang di bawah organisasi profesi pewarta, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di kantor PWI Pusat, Jakarta, Rabu (24/6/2020) siang.
Dengan berbagi masker kepada wartawan, Susanto berharap, wartawan dapat melindungi dirinya dari kemungkinan terpapar COVID-19. Sebab, sebagai garda terdepan untuk menyampaikan informasi, wartawan adalah kelompok yang sangat besar kemungkinan terserang virus Corona.
Bantuan masker ini diharapkan juga dapat melindungi wartawan saat melaksanakan tugas-tugas jurnalistik, sehingga masyarakat terus dapat mendapatkan informasi terkait perkembangan COVID-19 ini.
"Bantuan kita saya yakin dapat dimanfaatkan, tidak hanya bagi anggota PWI di 35 provinsi, tapi juga masyarakat lain yang membutuhkan," katanya.
Bantuan tersebut, ditekankannya, adalah gerakan kemanusiaan yang akan terus digaungkan untuk semakin membangkitkan gairah berbagi bagi mereka yang membutuhkan yang diproduksi oleh perusahaan dalam group korporasi mereka.
"Gagasan yang kita kembangkan, dari PSBB harus dapat dapat menciptakan solidaritas sosial. Inilah yang dilakukan GT Group. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua," terangnya yang juga menambahkan bahwa Gajah Tunggal Group juga telah menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke rumah sakit di Jakarta, Jawa, Bali dan Kalimantan.
Selain bantuan itu, Gajah Tunggal juga, kata dia, turut menyalurkan bantuan berupa kopi kepada 100 rumah sakit.
Sementara Tuti Hadiputranto, Presiden Upaya Indonesia Damai menekankan, wartawan memiliki peran strategis, selain menyampaikan informasi terkait COVID-19, juga yang terpenting adalah mengedukasi masyarakat, agar memahami bahwa perlu perubahan perilaku hidup sebagai dampak dari wabah yang mengguncang dunia ini.
"Peran wartawan sangat penting. Peran wartawan membantu melakukan pendidikan kepada masyarakat bagaimana mereka harus berperilaku di new normal" kata Tuti.
Ia juga menekankan, karya jurnalistik wartawan harus tetap berdasarkan fakta serta mampu mengedukasi (membuat pembaca tercerahkan).
Soal dipilihnya masker sebagai bentuk kepedulian mereka, Tuti mengatakan, karena masker adalah kebutuhan penting di masa pandemi ini.
"(Bantuan) ini bagian dari 6 juta masker yang yayasan kami mendapatkan support penuh dari Gajah Tunggal Group" katanya.
Tuti juga mengatakan, bantuan serupa telah disalurkan ke berbagai pihak, yaitu pemerintah daerah, TNI/Polri, termasuk ke organisasi kemasyarakatan.
Ketua PWI Pusat Atal S Depari, yang menerima bantuan itu, akan segera menyalurkannya ke seluruh anggota PWI di 35 provinsi.
"Ini bantuan terbesar yang kami terima dari berbagai bantuan lainnya.Bantuan ini akan dikirim ke 35 provinsi. Akan diterima PWI dari Aceh sampai Papua," katanya.
Atal juga menegaskan, bahwa wartawan adalah garda terdepan dalam penanganan kasus COVID-19, selain tenaga medis.
"Kami sangat disiplin pada protokol kesehatan," tambahnya. (RMI/RAC)