Connect With Us

Meski Pandemi, Ekspor Pertanian Capai Rp359 Triliun

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 10 Desember 2020 | 16:48

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas satu kontener muatan arang tempurung kelapa ke Irak dalam peringatan Hari Perkebunan ke-63 di Summarecon Digital Center (SDC) Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/12/2020). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 ternyata tidak mempengaruhi sektor ekspor pertanian dan perkebunan. Jumlahnya malah mengalami kenaikan sebesar 11,6 persen dengan nilai sekitar menyentuh Rp359,5 triliun.

 

Jumlah tersebut berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS, angka sementara) terhadap nilai ekspor pertanian selama Januari-Oktober 2020.

 

"Nilainya naik jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dalam peringatan Hari Perkebunan ke-63 di Summarecon Digital Center (SDC) Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/12/2020).

Adapun dari jumlah tersebut, sub sektor perkebunan menjadi penyumbang terbesar ekspor di sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 326,86 atau 90,92 persen.

 

Untuk ekspor komoditas perkebunan yang melonjak pada Januari-Oktober paling besar disumbang oleh komoditas kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dan kopi.

 

Ekspor perkebunan tertinggi terjadi di bulan Oktober yaitu sebesar Rp38,4 triliun dengan kenaikan sebesar 8,76 persen dari bulan sebelumnya.

"Hal ini menunjukan ekspor perkebunan mampu bertahan bahkan meningkat di tahun 2020 ini, meskipun di tengah pandemi ketika sektor ekonomi lain terdampak, sektor pertanian malah menguat," tutur Mentan.

 

Bahkan, di Hari Perkebunan Nasional tersebut, Mentan melepas satu kontener muatan arang tempurung kelapa ke Irak.

 

Menurutnya, tempurung kelapa ini sangat berguna untuk kehidupan life style masyarakat di sana.

 

"Biasanya untuk menghisap shisya dan sebagainya," katanya.

 

Ke depan, sub sektor perkebunan perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, termasuk BUMN dan swasta, sehingga diharapkan nantinya terbangun Korporasi petani.

Petani dan pekebun harus berada dan menjadi mitra Swasta dan BUMN, sehingga petani terangkat pendapatan dan kesejahteraannya.

 

Metan juga menegaskan, khusus untuk skema pembiayaan dalam pembangunan perkebunan Indonesia, Kementan tidak hanya akan mengandalkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

 

APBN dan APBD hanya stimulant, pengembangan perkebunan perlu instrumen perbankan untuk pembiayaan pertanian, termasuk perkebunan. Salah satu instrumen perbankan yang akan diperkuat adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

 

"Semoga cita-cita dan harapan untuk turut serta menggerakkan roda perekonomian dan upaya pemulihannya pasca pandemi COVID-19 dapat segera terwujud dengan kerja keras kita bersama," tutupnya.

TEKNO
Komdigi Tetapkan Aturan Baru, Anak-anak Wajib Izin Orang Tua Jika Ingin Main TikTok 

Komdigi Tetapkan Aturan Baru, Anak-anak Wajib Izin Orang Tua Jika Ingin Main TikTok 

Kamis, 17 April 2025 | 16:39

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten Sinergi Perkuat Infrastruktur Atasi Banjir

Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten Sinergi Perkuat Infrastruktur Atasi Banjir

Kamis, 17 April 2025 | 20:49

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan Pemerintah Provinsi Banten bersinergi merumuskan langkah-langkah strategis yang perlu segera diimplementasikan, untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi.

BANTEN
Andra Soni Ajak Paguyuban Tionghoa Investasi Wisata dan Pertanian di Selatan Banten

Andra Soni Ajak Paguyuban Tionghoa Investasi Wisata dan Pertanian di Selatan Banten

Kamis, 17 April 2025 | 20:13

Gubernur Banten, Andra Soni mengajak Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Banten untuk investasi wisata dan pertanian di wilayah Selatan Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill