Petugas menunjukan temuan serpihan diduga pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)
TANGERANGNEWS.com—Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan dirinya memohon doa restu kepada masyarakat terkait hilang kontaknya pesawat yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta itu.
"Mohon doa restu agar pencarian dan penyelamatan berjalan lancar," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual.
Kepala Basarnas Bagus Puruhito menyebut pihaknya langsung bergerak melakukan pencarian keberadaan pesawat maupun pilot, crew, dan penumpang.
"Kami langsung bergerak sejak menerima informasi ini," katanya.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menambahkan pihaknya masih mengumpulkan seputar informasi terkait hilang kontaknya pesawat SJ-182 ini.
Berdasarkan data yang diterima TangerangNews.com, pesawat total mengangkut 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru.
Pemerintah Kota (Pemkot) mencatat realisasi penerimaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mencapai Rp587 miliar. Jumlah itu melampui target sebesar 102 persen.
Istilah daur ulang tentu sudah tidak asing lagi. Pada dasarnya, daur ulang merupakan proses mengolah kembali limbah atau barang bekas menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Ancaman deforestasi dan masifnya timbulan sampah di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Pertumbuhan industri e-commerce dan logistik meningkatkan permintaan produk berbahan dasar kayu, seperti kertas dan kardus sekali pakai
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""