Connect With Us

Tips Membuat Anggaran Angpao

Redaksi | Sabtu, 13 Februari 2021 | 19:35

Pertunjukkan Barongsai dan Liong di Vihara Kwang In Thang, Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan, Senin (4/2/2019) malam. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

Tidak ada aturan pasti untuk ini, angka angpao bisa mulai dari Rp 20 ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan dengan canggihnya teknologi, kadang angpao tidak diberikan di dalam amplop, namun dikirimkan langsung ke rekening penerima.

 

Lantas, berapa angka yang wajar? Apakah angpao harus sama jika tingkat ekonomi penerimanya berbeda? Apakah angpao sama jika umurnya berbeda?

 

Menurut kami, angpao itu pada dasarnya berbagi rezeki sehingga sebaiknya diberikan berdasarkan kemampuan dan anggaran dari pemberi, dan sesuai dengan kebutuhan atau tingkat ekonomi dari orang yang menerima. Jika ada keluarga yang lebih membutuhkan, berikan persentase yang lebih.

 

Bagaimana menganggarkan total pengeluaran untuk angpao? Pertama, tentukan batasan maksimal yang nyaman untuk dialokasikan sesuai kemampuan finansial Anda. Angka ini sangat subjektif dan berbeda-beda dari tiap individu. Idealnya ya tidak lebih dari penghasilan bulanan dari pemberi angpao. Setelah menentukan anggaran, tentukan pembagian yang pas untuk orang-orang yang diberikan. Misalnya, kita gunakan contoh anggaran sebesar lima juta rupiah:

Penerima Angpao Jumlah Nominal per Orang Subtotal

Orang Tua 4 Rp  600.000 Rp 2.400.000

Adik 2 Rp  400.000 Rp    800.000

Anak 2 Rp  300.000 Rp    600.000

Sepupu 2 Rp  200.000 Rp    400.000

Keponakan 2 Rp  100.000 Rp    200.000

Lain Lain 12 Rp    50.000 Rp    600.000

 

Jangan terlalu mempertimbangkan ego dan tekanan sosial ketika menentukan anggaran. Intinya, anggarkan dengan niat yang baik untuk berbagi rezeki yang sudah didapatkan di tahun lalu. Tidak perlu bingung atau sungkan, karena bagaimanapun yang penting niat dan makna dari amplop merah ini.

 

Cara mengumpulkan dana anggaran angpao pun cukup mudah. Lifepal menyarankan untuk menyisihkan sebagian penghasilan Anda selama beberapa bulan sebelum Imlek, lalu masukkan ke dalam tabungan maupun instrumen investasi jangka pendek yang likuid, seperti reksa dana pasar uang. Selain mudah dicairkan kapanpun saat dibutuhkan - tidak seperti deposito yang akan memberi penalti jika dicairkan sebelum jatuh tempo - return atau imbal hasil yang didapat pun lebih tinggi.

 

Akhir kata, selamat hari raya dan semoga tahun ini kita semua mendapatkan rezeki yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Gong Xi Fa Cai!

NASIONAL
Hari Kartini 21 April, Tarif Transjakarta Rp1 Khusus Penumpang Perempuan Mulai Berlaku

Hari Kartini 21 April, Tarif Transjakarta Rp1 Khusus Penumpang Perempuan Mulai Berlaku

Senin, 21 April 2025 | 08:10

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan kebijakan tarif khusus Transjakarta sebesar Rp1 bagi penumpang perempuan dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April 2025. Kebijakan ini berlaku selama satu hari penuh

WISATA
6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

Sabtu, 19 April 2025 | 17:27

Tempat wisata seharusnya menjadi ruang aman untuk melepas penat dan menikmati liburan. Sayangnya, praktik pungutan liar (pungli) masih kerap ditemukan di sejumlah destinasi wisata, terutama di wilayah Tangerang dan sekitarnya

AYO! TANGERANG CERDAS
Lulusan SMK Empat Tahun Diprioritaskan Kerja ke Luar Negeri

Lulusan SMK Empat Tahun Diprioritaskan Kerja ke Luar Negeri

Jumat, 18 April 2025 | 11:22

Pendidikan kejuruan tingkat SMK kini makin diarahkan untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja, termasuk untuk pasar internasional.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill