Connect With Us

Gelombang Pabrik Mulai Pindah dari Banten, Ada Apa Yah? 

Tim TangerangNews.com | Selasa, 15 Juni 2021 | 13:01

Ilustrasi Infrastruktur. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah pabrik mulai secara bergelombang dari wilayah Banten dan Jabodetabek pindah ke sejumlah daerah. Ada apa ? 

Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakrie mengatakan, alasan utamanya selain upah, tetapi juga kini telah  meratanya pembangunan infrastruktur di Pulau Jawa seperti tol Trans Jawa yang sudah terkoneksi.

"Justru sudah berlangsung cukup lama dan sebagian besar umumnya mengikuti ke jalur Tol Trans Jawa. Dari Jabar ada Majalengka, Cirebon kemudian Brebes, Pekalongan, kemungkinan Batang, yang sudah ada Salatiga. Nanti yang cukup besar di Jepara serta Rembang," katanya seperti dilansir dari CNBC, Senin 14 Juni 2021. 

Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan industri sepatu tetap positif adalah relokasi, nilai ekspor tahun lalu bahkan mencapai 8,7%. Adanya relokasi membuat biaya untuk upah buruh menjadi lebih kecil. Pasalnya, wilayah baru memiliki Upah Minimum Kota (UMK) yang cenderung rendah. Di sisi lain, distribusi tetap terjaga karena fasilitas memadai.

"Dengan ada tol, jarak pelabuhan lebih pendek. Selama ini pelabuhan utama masih di Tanjung Priok, jadi walau ada di pinggiran Jabar, sebenarnya akses ke Tanjung Priok dengan adanya tol masih terjangkau. Walau tetap bisa ekspor dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga bisa," kata Firman.

Fenomena maraknya sejumlah industri pabrik pindah dari Provinsi Banten ke daerah lain kian menjadi perhatian pemangku kepentingan mengingat kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada kekhawatiran tingginya tingkat pengangguran di wilayah ini.

Andi Achmad Dara, Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menilai pemerintah daerah harus segera mengambil langkah strategis dalam menyikapi relokasi pabrik dari Banten. Bila dibiarkan maka ini akan menjadi kerugian bagi wilayah Banten.

"Saya sebagai wakil rakyat dari Banten juga ingin mengajak pemda memikirkan bagaimana agar industri ini tidak pindah, saya kira perlu kita klasterisasi supaya mereka punya pemukiman yang baik, pekerjanya punya fasilitas kesehatan yang baik, bahkan fasilitas pendidikannya juga," kata Andi. 

Fenomena relokasi pabrik dari Banten, sempat mencuat pada 2019, terutama dari industri alas kaki. Saat itu ada 25 pabrik yang relokasi ke Jateng dan wilayah lainnya per Juni 2019. Firman memang mengakui satu pabrik alas kaki bisa mencapai puluhan ribu orang, bahkan ada yang sampai 50 ribu orang. (RAZ/RAC)

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill