Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps
Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35
Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.
TANGERANGNEWS.com-Harga tes virus corona dengan metode polymerase chain reaction (PCR) diturunkan oleh Presiden Joko Widodo pada kisaran Rp450 ribu hingga Rp550 ribu.
Namun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai harga tes PCR seharusnya diberikan secara gratis oleh pemerintah bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Jadi mereka tidak harus membeli, tapi malah harusnya digratiskan oleh pemerintah," kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin 16 Agustus 2021.
Anwar menekankan bahwa negara tak seharusnya mencari keuntungan dari rakyat. Pasalnya tugas utama negara seperti yang termaktub dalam UUD 1945 adalah menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat.
"Bahkan dalam pasal 34 UUD 45 dikatakan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara," kata dia.
Dia justru mempertanyakan mengapa negara masih mematok harga yang mahal untuk kesehatan bagi warga negaranya.
Sementara di sisi lain, negara bisa saja menjual dengan harga yang lebih murah kepada warga negaranya sendiri.
"Jika kita bisa menjual kepada rakyat kita dengan harga yang murah lalu mengapa negara harus menjual atau mengizinkan para pengusaha menjual dengan harga yang mahal? Memangnya negara mau berbisnis dengan rakyat," kata dia.
Sebelumnya, Jokowi menginstruksikan agar harga tes PCR ke depannya berada di kisaran Rp450 ribu hingga Rp550 ribu. Ia juga meminta agar hasil tes bisa keluar dalam waktu 1x24 jam agar testing berlangsung cepat.
Namun beberapa pihak masih menganggap harga yang ditentukan ini cukup mahal di banding beberapa negara lain.
Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.
Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.
Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.