TANGERANGNEWS.com-Soal mural bergambar pria diduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tulisan 404: Not Found yang dihapus di Kota Tangerang, ternyata ditanggapi oleh Presiden.
Presiden Jokowi telah menginstruksikan aparat melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tidak terlalu reaktif menanggapi munculnya mural 404: Not Found itu. Kapolri pun meminta kepada jajarannya untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam menangani suatu kasus.
"Bapak Presiden tidak berkenan bila kami responsif terhadap hal-hal seperti itu. Demikian juga Bapak Kapolri selalu mengingatkan kami dan jajaran," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andriantocseperti dilansir dari Sindonews, Jumat 20 Agustus 2021.
Pasalnya, di negara yang menganut sistem demokrasi seperti Indonesia ini, ekspresi kritis dan aspirasi ke Pemerintah tidak dilarang.
Meski demikian, jika suara kritis sudah berujung pada fitnah ataupun hal yang memecah belah bangsa, pihak kepolisian akan langsung turun tangan melakukan penegakan hukum.
“Kritis terhadap pemerintah saya rasa tidak ada persoalan. Namun kalau fitnah, memecah belah persatuan dan kesatuan, intoleran ya pasti kami tangani," ujar Agus.
Dalam hal mural 404: Not Found, Agus menyebut pihaknya akan mengikuti instruksi Presiden Jokowi. Sebab itu, Polri tidak akan memproses lebih lanjut terkait dengan hal tersebut.
"Menyerang secara individu memang mensyaratkan korbannya yang harus melapor. Khusus dalam hal ini pun, Bapak Presiden juga tidak berkenan Polri reaktif dan responsif terhadap masalah itu," tutup Agus.