Connect With Us

Menko Airlangga Serahkan Bantuan Tunai PKL & Pelaku Usaha di Medan

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 10 September 2021 | 09:57

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat memeberikan bantuan tunai bagi PKL (pedagang kaki lima). (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan uji coba penyaluran bantuan tunai bagi PKL (pedagang kaki lima) dan warung di Kota Medan, Sumatera Utara. Penyaluran bantuan ini akan dilakukan melalui TNI dan Polri.

"Dalam bentuk tunai yang rencana distribusinya melalui TNI-Polri. Dan saya ditugaskan oleh bapak Presiden bersama ibu Menteri Keuangan untuk melihat operasionalisasi di lapangan dan uji coba sistem. Alhamdulillah bisa direalisasikan hari ini," kata Airlangga di Polrestabes Medan, Kamis 9 September 2021 kemarin.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat memeberikan bantuan tunai bagi PKL (pedagang kaki lima).

Airlangga menyebut bantuan ini untuk pelaku usaha di wilayah PPKM Level 4. Hal ini karena adanya pengurangan penghasilan yang dialami pelaku usaha, akibat pengurangan mobilitas masyarakat saat PPKM Level 4.

"Ini disediakan 1 juta paket dengan Rp1,2 juta bantuan yang setara dengan Banpres Produktif, BPUM (Pendaftaran Bantuan Produktif Usaha Mikro)," sebut Airlangga.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat memeberikan bantuan tunai bagi PKL (pedagang kaki lima).

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan penyerahan bantuan ini akan dilakukan melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Airlangga berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi pelaku usaha.

"Dengan ini diharapkan pengusaha UKM, PKL dan warteg yang terdampak kepada COVID tadi disampaikan. Alhamdulillah hari ini bisa dicairkan. Dan tentu ini bisa dilanjutkan dengan TNI dan Polri di wilayah. Dan operasionalisasi di lapangan nya oleh Babinsa dan babinkamtibmas. Mereka yang terkena mendapat bantuan untuk modal hidup dan modal kerja mereka masing-masing," jelas Airlangga.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat memeberikan bantuan tunai bagi PKL (pedagang kaki lima).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan 1 juta paket bantuan masing-masing akan disalurkan melalui TNI dan Polri.

Bantuan ini diberikan melalui TNI dan Polri dengan alasan tugas penegakan protokol kesehatan di lapangan yang sering membuat ketegangan dengan masyarakat.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat memeberikan bantuan tunai bagi PKL (pedagang kaki lima).

"TNI dan Polri bekerja luar biasa di lapangan, dan itu menimbulkan suasana ketegangan. Untuk itu bapak Presiden memutuskan TNI dan Polri memiliki kewenangan menyalurkan langsung kepada PKL," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan kepada pelaku usaha di tahun yang lalu. Ada Rp 15,8 Triliun yang disiapkan untuk bantuan ini.

	Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat memeberikan bantuan tunai bagi PKL (pedagang kaki lima).

"Bapak Presiden, dengan meningkatnya varian delta memutuskan bahwa bantuan untuk usaha kecil diberikan lagi tahun ini," tuturnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TANGSEL
PWI Banten Tuntaskan Dualisme PWI Kota Tangsel

PWI Banten Tuntaskan Dualisme PWI Kota Tangsel

Selasa, 21 Oktober 2025 | 15:45

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten resmi menuntaskan persoalan dualisme kepengurusan di tubuh PWI Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill