Connect With Us

Dipuji Bank Dunia Tangani Pandemi, Airlangga Ungkap Dua Kunci Keberhasilan

Tim TangerangNews.com | Senin, 20 September 2021 | 17:33

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menilai keberhasilan capaian vaksinasi yang menembus 100 juta dosis merupakan kerja sama banyak pihak. Capaian vaksinasi nasional yang sudah melewati 100 juta dosis sejak 31 Agustus kemarin mendapat pujian dari Bank Dunia.

Menurut Bank Dunia, pencapaian 100 juta vaksin menjadi tonggak penting bagi Indonesia yang menjadi salah satu negara yang paling terdampak Covid-19. 

Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 270 juta menjadi salah satu dari tujuh negara yang telah mencapai vaksinasi 100 juta dosis. Airlangga mengatakan, Bank Dunia menyoroti kekuatan kemitraan Indonesia dalam kerja sama untuk mencapai target vaksinasi Covid-19. 

Selain kerja sama, pencapaian vaksinasi juga disebut karena kesadaran masyarakat Indonesia yang tinggi. Capaian vaksinasi ini merupakan kombinasi total dosis pertama, kedua, serta booster yang sudah disuntikkan ke masyarakat. 

Menurut Airlangga, data per 19 September 2021, total capaian vaksinasi dosis pertama menembus 79,5 juta, dosis kedua sebanyak 45,1 juta dosis. Sementara, vaksinasi untuk dosis ketiga sebanyak 855.804 dosis yang secara khusus diberikan untuk tenaga kesehatan. 

Program vaksinasi di Indonesia juga dikebut dengan perluasan target untuk usia 12-17 tahun. Perluasan target ini membuat Indonesia mampu menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis per hari. Hasilnya, capaian vaksinasi meningkat 10 kali lipat sejak capaian pada pertengahan Mei lalu.

Namun, Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, vaksinasi hanya menjadi salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemerintah juga menekankan agar vaksinasi Covid-19 dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Dalam penanganan Covid-19, Indonesia juga menekankan disiplin protokol kesehatan (prokes) yang ketat, terutama dalam menggunakan masker,” tutur Airlangga menanggapi pujian Bank Dunia soal capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Senin 20 September 2021.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, selain menekan kasus Covid-19, pemerintah Indonesia juga berupaya menjaga roda perekonomian tetap di jalur positif. Hal ini untuk memastikan masyarakat Indonesia bukan hanya aman dari terjangan pandemi, tetapi juga terjaga dari sisi kelangsungan perekonomian mereka.

Salah satunya mulai menerapkan pelonggaran di sejumlah sektor dengan persyaratan yang ketat.

"Juga menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk dalam kegiatan berisiko, seperti di fasilitas umum, mal, atau kegiatan ibadah,” tegas Airlangga.

HIBURAN
Mengenal Apa itu Homeless Media yang Digandrungi Gen Z, Ini Dampaknya

Mengenal Apa itu Homeless Media yang Digandrungi Gen Z, Ini Dampaknya

Sabtu, 23 November 2024 | 11:18

Di era digital saat ini, pola konsumsi media mengalami perubahan besar. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah munculnya "homeless media," sebuah konsep yang kini semakin diminati oleh generasi muda, khususnya Gen Z.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

TEKNO
Buka 4 Gerai di Tangerang Raya, Digiplus Hadirkan Beragam Gagdet Terbaru

Buka 4 Gerai di Tangerang Raya, Digiplus Hadirkan Beragam Gagdet Terbaru

Sabtu, 23 November 2024 | 16:41

Digiplus salah satu unit bisnis dari peritel gaya hidup ternama PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), menyambut baik atas meningkatnya kebutuhan akan gadget dan teknologi di tengah masyarakat.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill