Connect With Us

Polisi Paling Banyak Diadukan ke Komnas HAM

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 5 Oktober 2021 | 09:29

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. (@TangerangNews / Komnasham.go.id)

TANGERANGNEWS.com-Selama Januari sampai September 2021, ada sebanyak  3.758 aduan kasus dugaan pelanggaran HAM yang dilaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Tercatat, dari aduan yang dilayangkan secara langsung dan via internet itu, pihak teradu paling banyak adalah Polri. Diikuti korporasi dan pemerintah daerah.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyatakan, urutan jumlah pihak teradu terbanyak itu sedikit berbeda dengan tahun lalu.

"Sebelum-sebelumnya korporasi di nomor ketiga, pemerintah daerah di nomor dua. Sekarang malah semakin kelihatan pengaduan terhadap korporasi itu meningkat. Pemda malah diurutan ketiga yang tadinya di kedua," katanya seperti dilansir dari CNN Indonesia, Selasa 5 Oktober 2021.

Adapun jumlah aduan soal polri sebanyak 571 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 298 kasus terkait ketidakprofesionalan atau ketidaksesuaian prosedur oleh kepolisian dalam menangani kasus.

Lalu, sebanyak 78 kasus diadukan terkait kekerasan dan penyiksaan oleh aparat atau pelanggaran kode etik oleh kepolisian.

"Sisanya aduan dilayangkan berkaitan dengan perlindungan kelompok rentan dan kasus agraria," jelas Taufan.

Posisi kedua yang banyak diadukan yaitu korporasi dengan 404 kasus. Taufan menyebut pihaknya mencatat ada 141 aduan terhadap korporasi yang berkaitan dengan sengketa lahan. Di antaranya penggusuran, relokasi, dugaan mafia tanah dan eksploitasi SDA.

"Tidak diberikannya hak normatif pekerja, union busting, sengketa ketenagakerjaan sebanyak 78 aduan. Perusakan dan pencemaran lingkungan sebanyak 13 kasus," ujarnya.

Sementara itu, pemda diadukan sebanyak 233 kasus. Aduan itu berkaitan dengan sengketa lahan, perampasan lahan, dan permasalahan ganti rugi sebanyak 58 kasus aduan.

"Sengketa kepegawaian, sengketa ketenagakerjaan sebanyak 13 aduan. Intoleransi dan ancaman kebebasan beragama dan berkeyakinan 11 aduan," ucapnya.

Dari jumlah itu, pihaknya menerima aduan paling banyak dari warga DKI Jakarta. Disusul Jawa Barat dan Sumatera Utara.

"Kalau kita lihat klasifikasi wilayahnya, itu ada tiga terbesar itu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara," kata Taufan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

NASIONAL
Telan Puluhan Korban, Ini Faktor Utama Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92

Telan Puluhan Korban, Ini Faktor Utama Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92

Jumat, 22 November 2024 | 11:19

Polisi mengungkap penyebab utama kecelakaan beruntun yang terjadi di Km 92B Tol Cipularang pada Senin, 11 November 2024, lalu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill